
SOLO, ditphat.net – Ribuan orang berpartisipasi dalam program penonton melawan Tim Nasional Jepang (Norwar) di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di depan Balai Kota Solo pada Jumat malam di November 1524, ketika mereka berkompetisi melawan tim nasional Indonesia.
Area Jalangndarsdirman yang terletak di depan Balai Kota Solo dikemas dengan ribuan penduduk tunggal dan daerah sekitarnya, yang menghadiri acara Norver. Tidak hanya ini, ketika dia menjadi walikota solo, halaman, di depan bekas kantor Gibran Lakabumu Lak, penuh dengan penonton yang ingin menonton pertandingan tim nasional melalui BNI Videotron.
Kehadiran Acara Acara Nover untuk lalu lintas lalu lintas telah berhenti di depan Balai Kota Solo. Aliran kendaraan didefinisikan melalui jalan -jalan alternatif di sekitar balai kota. Tim nasional Indonesia vs Jepang dimulai pukul 7 malam sebelum jalan ditutup sebelum pertandingan.
Rini Kusumandari, kepala Badan Pemuda dan Olahraga Solo (Dispora), mengatakan pemerintah kota solo telah menyelenggarakan program NAVAR untuk tim nasional Indonesia melawan Jepang melalui Dispora. Acara Norver ini bukan pertama kalinya tim nasional menyelenggarakan acara Norver di depan balai kota solo reguler.
“Ya, acara Norver diadakan di pembuangan ini. Ada acara Norwar. Ada penonton yang sangat ramai, begitu banyak jalan ditutup,” katanya pada hari Jumat, November 1524.
Menurut Lini, diperkirakan bahwa setiap kali acara Nover tim nasional, jumlah audiens yang ada akan mencapai ribuan. Acara Norver diadakan di depan Balai Kota Solo menggunakan Videootron BNI. “Jika Nover memiliki audiensi sebelumnya sekitar 5.000 orang, katanya.
Akhirnya, Indonesia harus mengidentifikasi laba Jepang dengan skor 0–4. Empat kemenangan Jepang dicetak melalui bunuh diri Justin Habner (35 ‘), Takamoto Minmino (50’), Hidemasa Morita (49 ‘) dan Yukinara Sugivara (69’).
Namun demikian, itu tidak mengurangi dukungan dari dukungan dalam memberikan dukungan. Tinggal di ujung tim merah dan putih berteriak dan menangis.