Jakarta, ditphat.net – Penjualan sepeda motor di Indonesia pada awal tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, meski dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip ditphat.net, Selasa, 17 September 2024, penjualan grosir atau pabrik ke pengecer pada tahun 2024 sempat mengalami tren penurunan di awal tahun, namun mulai membaik. di tengah. tahun ini.
Pada Juni 2024, penjualan sepeda motor tercatat sebanyak 511.098 unit, meningkat signifikan dibandingkan Juni 2023 yang tercatat 493.763 unit. Peningkatan ini menjadi indikasi awal pasar sepeda motor mulai pulih setelah beberapa bulan mengalami depresi.
Pertumbuhan berlanjut pada Juli 2024 dengan penjualan mencapai 598.901 unit. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Juli 2023 yang hanya tercatat 475.428 unit.
Peningkatan penjualan pada bulan Juli mencerminkan perbaikan permintaan pasar yang signifikan, yang dapat dipengaruhi oleh peningkatan daya beli pasca libur panjang atau ekspansi industri.
Agustus 2024 juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan total penjualan sebanyak 573.886 unit, dibandingkan Agustus 2023 sebanyak 534.379 unit. Pertumbuhan penjualan pada bulan Agustus menunjukkan tren positif yang berlanjut menjelang akhir kuartal ketiga.
Meskipun paruh pertama tahun 2024 menunjukkan penurunan dibandingkan periode yang sama tahun 2023, namun paruh kedua tahun ini menunjukkan pemulihan yang kuat.
Pada bulan Juni hingga Agustus 2024, penjualan sepeda motor secara konsisten lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan yang sama di tahun 2023, sehingga memberikan harapan bahwa pasar akan kembali stabil dan mengalami pertumbuhan sepanjang tahun.
Secara keseluruhan, meskipun penjualan pada tahun 2024 masih tertinggal dibandingkan tahun 2023, secara keseluruhan, pertumbuhan pertengahan tahun menjadi pertanda baik bagi industri sepeda motor Indonesia.