LANGSUNG – Kelompok milisi Hizbullah Lebanon kembali melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel. Puluhan roket tentara pimpinan Hassan Nasrallah dilaporkan menghantam kawasan Kabri, Senin 12 Agustus 2024.
Menurut laporan yang diterbitkan ditphat.net Military Fox News, milisi Hizbullah menembakkan sedikitnya 30 roket dari wilayah selatan melintasi perbatasan dan mendarat di wilayah Kabri.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa roket yang ditembakkan Hizbullah hanya mengenai area terbuka. Militer Israel memastikan tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
“Setelah sirene dibunyikan beberapa saat lalu di Israel utara, sekitar 30 proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon menuju wilayah Kabri,” kata pernyataan IDF.
“Beberapa di antaranya jatuh di tempat terbuka. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” lanjut pernyataan tersebut, dikutip ditphat.net Military of the Jewish News Syndicate (JNS).
Aksi Hizbullah ini terjadi di tengah kewaspadaan militer Israel untuk mengantisipasi serangan balasan yang dilakukan Iran dan unit bawahannya, komandan senior Hizbullah, Fuad Sukhr.
Seperti diketahui, Sukhr tewas dalam serangan udara militer Israel di Beirut pada 31 Juli 2024.
Selain membunuh Sukhr, rezim Zionis Benjamin Netanyahu juga dituduh menjadi dalang kematian pemimpin Hamas Palestina, Ismail Haniyeh.
Sukhr diklaim militer Israel sebagai komandan Hizbullah nomor 2 yang terlibat sabotase di barak Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) di Beirut pada tahun 1983. Sukhr dituding sebagai aktor di balik tewasnya 241 tentara Amerika.