
JAKARTA, ditphat.net – Kementerian Komunikasi dan Digital (Chemicodigi) mengambil langkah -langkah penting terhadap penyalahgunaan frekuensi radio, yang digunakan untuk salah penipuan BTS.
Masalah ini ditemukan setelah baru -baru ini dikirim ke operator sel resmi setelah beberapa laporan publik terkait dengan penipuan SMS yang layak.
“Kami memesan Direktorat Umum Digital Infrastructure (DJID) untuk mengambil banyak langkah untuk menangani spektrum (Bolon SFR) (Bolon SFR) juga telah didistribusikan untuk memantau dan memantau sinyal frekuensi radio ilegal menggunakan penjahat.”
Dia juga menjelaskan bahwa menggunakan perangkat BTS atau BTS palsu, para penyebabnya berhasil menyiarkan sinyal seperti operator BTS resmi.
Dengan demikian, penjahat operator sel sistem dalam skala besar pada smartphone atau smartphone di sekitar Anda tanpa deteksi.
Melalui prosedur ini, SMS penipuan dapat menjangkau langsung ke masyarakat, misalnya, tanpa mentransfer jaringan pemerintah, menawarkan hadiah palsu atau mencari data pribadi, sehingga akan sulit untuk melewati upaya ilegal bahwa itu akan sulit untuk menyetujui operator seluler.
Karena hasil penyelidikan awal, DJID menemukan indikator kuat penggunaan perangkat BTS ilegal di beberapa lokasi.
Sinyal Radio Penyiaran Perangkat Palsu BTS ditemukan bekerja pada frekuensi salah satu operator sel, tetapi tidak terdaftar sebagai BTS resmi dalam jaringan.
Ini mengkonfirmasi bahwa penipuan SMS dikirim ke infrastruktur telekomunikasi ilegal di luar kendali operator sel.
Direktur Jaringan Telekomunikasi dan Mardiaistan mengingatkan bahwa konsumen memiliki cara keamanan untuk memverifikasi dua faktor untuk menghindari penipuan, terutama di bulan Ramadhan.
“Aktifkan verifikasi kedua faktor. Inilah yang dapat dilakukan selain sistem. Misalnya ,, misalnya, misalnya, Selasa malam, 11 Maret 2025, dipanggil di Jakarta.
Selain mengandalkan sistem dan jaringan, telekommus juga mengingatkan pelanggan untuk selalu menyadari berbagai bentuk penipuan yang dapat dilakukan melalui rekayasa sosial atau metode lain.
Indira menekankan bahwa pengguna memiliki jaringan dan tanggung jawab keamanan. Menurutnya, menurutnya, dia mengambil beberapa langkah untuk mencegah penipuan.
Langkah -langkah ini bekerja sama dengan penerapan Chicarmiga dan berbagai tindakan pencegahan.
Langkah yang disita adalah untuk mencegah tautan yang diindikasikan sebagai phishing, yang terhubung ke Kementerian Komunikasi dan Informasi.
“Jadi apa pun yang kami lakukan, apa yang kami lakukan adalah mencegah atau meningkatkan transit atau mengencangkan kementerian dengan komunikasi dan informasi,” kata Indira.