JAKARTA, ditphat.net – Indonesia sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga luas daratannya memerlukan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan untuk membangun konektivitas di sektor maritim.

Oleh karena itu, TelkomGroup melalui anak perusahaannya PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) terus mendukung hal tersebut dengan mempercepat transformasi digital di sektor maritim. Salah satunya dengan mengembangkan PNC.

Merupakan sistem manajemen kapal pintar yang terintegrasi dan bertujuan untuk mendukung digitalisasi operasional pelayaran secara keseluruhan dengan menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) pertama Telkom Group dan kemampuan satelit Merah Putih 2 yang dioperasikan oleh Telkomsat yang diluncurkan dari Amerika Serikat. (AS) Pusat Penerbangan dan Antariksa di Cape Canaveral, Florida pada 21 Februari 2024.

Melalui satelit berkapasitas 32 Gbps, Pinisi akan memberikan tenaga sebagai solusi pengelolaan wilayah perairan dan menjawab kebutuhan pasar di sektor maritim nasional serta memperkuat posisi Indonesia di era ekonomi digital global.

Pinisi memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) sebagai sistem manajemen kapal pintar untuk mendukung digitalisasi operasional kapal secara keseluruhan.

Sejumlah teknologi IoT tergabung dalam PinC, termasuk sensor canggih pada flow meter Coriolis yang mendeteksi aliran dalam tabung dan kemudian mengubahnya menjadi data aliran.

Data ini dikirim langsung ke cloud sehingga operator kapal bisa mendapatkan analisis mendalam mengenai performa mesin dan efisiensi bahan bakar kapal yang beroperasi di laut.

Sensor pengukuran RPM dapat mengumpulkan data pergerakan dan kecepatan sudut yang berguna untuk menganalisis kecepatan mesin dan konsumsi bahan bakar melalui Fuel Monitoring System (FMS).

Dengan cara ini Anda dapat melihat inefisiensi atau tanda-tanda awal kerusakan mesin. Berbekal informasi tersebut, memungkinkan pihak terkait, termasuk pemilik kapal, dapat mengambil tindakan perbaikan lebih cepat.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf menegaskan, penemuan Pinisi merupakan bagian dari komitmennya mendukung transformasi digital sektor maritim Indonesia.

“Pinisi hadir untuk memberikan data yang akurat, real-time, dan komprehensif untuk pengelolaan kapal. Satelit Telkomsat HTS memberikan coverage dan keandalan yang memungkinkan Pinisi dapat beroperasi secara maksimal di perairan Indonesia,” ujarnya, Rabu, 4 Desember 2024.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *