
Jakarta, ditphat.net – Penasihat dan Operator Sunna Indonesia. Perawatan Zaidul Akbar mengungkapkan misteri kulit mengkilap, bahkan tanpa menggunakan produk perawatan kulit. Metode ini dianggap lebih berguna dan tidak rumit.
Dalam diskusi Zaidul Akbar ada dua bahan alami yang dapat digunakan untuk kulit bercahaya. Kedua bahan itu mudah ditemukan dan mudah digunakan.
Memiliki wajah yang sehat dan pemuda adalah impian banyak orang, jadi tidak mengherankan bahwa banyak orang bersedia membeli kulit dan produk perawatan yang mahal.
Faktanya, Dokter Zaidul Akbar menggunakan tips sederhana tentang kehidupan rahasia tanpa perlu merawat jutaan kulit dan mengobati jutaan rupee. Mari BERBAIKAN ARTISTIK LENGKAP DI BAWAH.
Selain faktor usia, penyebab lain dari pemirsa yang lebih tua adalah paparan polusi, stres, konsumsi makanan yang tidak baik untuk kesehatan.
Untuk dapat melihat seorang anak tanpa harus menghabiskan waktu yang mendalam, Zaidul Akbar, mengatakan bahwa ada banyak bahan alami yang membuat wajah terlihat lebih muda.
“Wajah adalah cerminan dari perut asli. Gambar tubuh kita umumnya lebih mengelupas (buah) daripada yang terkandung,” jelasnya.
Untuk melihat lebih banyak anak, Akbar merekomendasikan makan banyak antioksidan.
Selain mengonsumsi makanan segar secara teratur, juga disarankan untuk minum lebih banyak air mineral. Salah satu hal terbaik adalah Zam-Zam, yang memiliki alkali, pH atau pangkalan.
“Terlepas dari aturannya, semakin mudah dan semakin baik Anda makan makanan yang lebih baik, semakin segar dari tanah, semakin baik jika Anda membutuhkan usia biologis,” kata Dr. Sadul Akbar.
Kebiasaan itu juga menerima contoh kehidupan sehari -hari Nabi.
“Karena itu, jika Anda membaca di Muhammadiyah Shammail, penyiar Allah, makan dan sebagian besar pos alih -alih makan,” kata Dr. Zaidul Akbar.
“Tentu saja, jika Anda membaca dalam bukunya, Imam Tirmidhi mengatakan rasul ketika dia meninggal tidak lebih dari 11,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Zaidul Akbar merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi makanan segar. Misalnya, mengonsumsi buah tanpa mengelupas