Tanpa Busana, Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Terkubur Usai Hilang saat Berjualan

ditphat.net – Pembunuhan tragis seorang gadis remaja kembali terjadi. Dan kali ini menimpa seorang gadis berinisial NKS (18) di Kabupaten Padang Pariaman.

Kabar meninggalnya gadis tersebut menarik perhatian publik setelah beberapa postingan yang menunjukkan bukti kematian gadis tersebut viral di media sosial.

Diketahui dari beberapa postingan viral di media sosial, salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @mood.jakarta, telah ditemukan jenazah gadis penjual gorengan yang meninggal mengenaskan setelah dinyatakan hilang selama tiga hari. menjadi

Gadis berinisial NKS itu ditemukan tewas di sebuah rumah. Sebelumnya, NKS yang merupakan pedagang gorengan masih terlihat berjualan di Kayu Tanam, Pariaman. Hingga akhirnya kabar hilangnya NKS datang pada Jumat 6 September 2024.

Setelah mendapat informasi hilangnya NKS, pihak keluarga dan warga langsung melakukan pencarian hingga Sabtu dini hari. Sayangnya, korban saat itu masih belum ditemukan dan akhirnya dinyatakan hilang.

Kemudian keesokan harinya beredar kabar bahwa sesosok jenazah yang diduga NKS ditemukan terkubur tak jauh dari kediamannya.

Jenazah korban diduga baru ditemukan pada pukul 16.00 WIB. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dikuburkan, kata Kapolsek Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir dikutip ditphat.net.co.id dari sebuah sumber, Selasa (10). / ) 9)).

Dari informasi yang kami kumpulkan, Kapolsek Padang Pariaman menjelaskan, masih banyak ditemukan barang bukti di sekitar TKP. Mulai dari sandal, barang dan berbagai macam lainnya.

Sayangnya, setelah jenazah korban ditemukan, NKS dimakamkan tanpa mengenakan pakaian sedikit pun. Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Namun, besar kemungkinan, menurut Faisol, korban pertama kali diperkosa lalu dibunuh. Diketahui, jenazah korban saat ini telah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan telah dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya NKS.

Reaksi warganet

Sontak, unggahan akun Instagram @mood.jakarta sukses mengundang reaksi warganet.

“Hidup untuk hidup. Ini adil !!” tulis netizen.

“Semoga pelakunya tidak beristirahat dengan tenang seumur hidupnya,” seru yang lain.

“Pelaku baru tamatan SMA, berarti bisa divonis hukuman mati, TAK BERKAH KORBAN TETAP DIKENAKAN,” sahut yang lain.

“Paling parahnya handphone, semua bisa diakses tanpa sensor, bahkan iklan game pun ada konteks dewasanya?” Cuma semua halaman itu dengan harga yang tidak terjangkau oleh anak sekolah, seru yang lain.

“Fokus slide ke 4 ini bukan hanya pendidikan, tapi dari segi keamanan internet, media sosial juga berdampak besar. Coba lihat di TikTok, banyak sekali yang bocor,” tarian SD dengan koreografi erotis (walaupun mereka menggunakan pakaian tertutup) sementara orang tuanya disibukkan dengan kebijakan pendapatan per kapita yang membuat sulit fokus pada generasi penerus,” sahut yang lain.

“Perbaiki undang-undang terkait kasus pemerkosaan agar bisa memberikan efek jera,” sahut yang lain.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *