Tangis Selebgram Ulya yang Dimarahi dan Diturunkan Sopir Online, Gegara Pilih Paket Hemat

Bengkulu, ditphat.net – Ulya Naci, bule Rusia terkenal, berbagi pengalaman menyakitkan yang membuatnya tak bisa berhenti menangis.

Ulya, yang tinggal di Indonesia bersama putranya Damir, baru-baru ini memposting video di akun media sosialnya tentang kejadian malang saat ia memesan taksi online di Kota Bengkulu.

Menurut pengakuannya, ia ditegur sang sopir taksi online hanya karena memilih opsi paket ekonomi saat memesan. 

Ulya dan Damir sedang dalam perjalanan menuju bandara saat kejadian itu terjadi. Usai memesan taksi online dengan pilihan paket ekonomi, Ulya membawa koper yang diperkirakan beratnya 10 kilogram.

Saat mobil datang, sang sopir langsung memarahi Ulja karena menganggap kopernya terlalu berat untuk digunakan membawa uang banyak. Namun Ulya merasa bingung karena sebelumnya tidak ada aturan yang jelas mengenai berat barang dalam wadah penyimpanan.

“Saya dan Damir sama-sama pesan (online) ke bandara dan memilih paket ekonomi dengan membawa satu koper, saat mobil datang sopir bilang kami tidak bisa menggunakan paket ekonomi karena bagasi kami lebih dari 10 kg.” tulis akun @ulianaci pada Jumat, 6 September 2024.

Tak ingin berlarut-larut, Ulya menawarkan untuk membayar taksi dengan harga normal.

Sebaliknya, pengemudi tersebut membicarakan hal-hal lain, bukan harga yang biasa harus dibayar. Bahkan, Ulya merasa kesalahannya bukan pada dirinya, melainkan pada sang sopir, yang seharusnya bisa menolak pesanan tersebut jika tidak sesuai dengan jumlah yang diinginkannya.

“Saya minta diberitahu harga akhirnya karena sistemnya tidak bisa diubah, setelah itu kami bangun, saya tanya lagi berapa harganya, dia mulai berdiskusi dan saya mulai berpikir kenapa? Susah sekali bilang saja, itu bukan salahku, dia mendapat paket berisi uang,” lanjutnya.

Seperti diketahui, pengemudi taksi online berhak menerima atau menolak pesanan yang tertera di aplikasinya. Namun dalam hal ini pengemudi tetap menerima perintah dari Ulya.

Ulya yang menilai perlakuan tersebut tidak adil, mencatat waktu dirinya diminta keluar dari mobil sebagai bukti bahwa dirinya tidak membatalkan pesanan. Bukannya meredakan situasi, tindakan ini justru membuat sang pengemudi berang.

“Aku bilang aku minta maaf pak, kalau kita tidak bisa memberitahukan harganya maka keluarlah tapi saat kita keluar aku buatkan video agar aku bisa membuktikan kalau bukan aku yang membatalkan perjalanan tapi karena supirnya kamu bukan sana tapi dia mulai marah padaku karena dia difilmkan,” kata Ulya.

Video viral tersebut memperlihatkan bagaimana sang pengemudi menjatuhkan Ulja dan Damir di pinggir jalan. Lalu Ulja menangis, akhirnya mereka harus memesan taksi lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju bandara.

Tak hanya Ulya dan Damir yang kaget, kejadian ini juga menuai simpati warganet yang banyak yang mengkritik perilaku pengemudi tersebut dan berharap pihak jasa taksi online lebih memperhatikan keselamatan pelanggannya, terutama dari segi karakteristiknya. untuk menawarkan aplikasi, seperti paket keuangan.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *