
Di Kabupaten Bulbudu di Kabupaten Sulawudu di Kabupaten Sulawudu di Kabupaten Sulawadu – Bulbucka – membebaskan ayah kepada ayah untuk disiksa.
Baca Juga : Heboh! Momen Razman Nasution Ngamuk Serang Hotman Paris di Ruang Sidang
Dalam video yang didistribusikan di media sosial, kekerasan diadakan di rumah pelaku. Anak -anak di bawah umur hanya bisa melepaskan korban.
Para pelaku terpapar tubuh yang terkenal untuk membakar luka bakar.
Rekaman video, seorang wanita, tidak dapat melihat seberapa besar korban dalam korban dan rasa sakit.
“Astaga, maafkan,” maafkan, “kata korban Rabu merekam catatan akun X (Twitter) @hushwatchid pada hari Rabu, Rabu sore.
Pemasangan Viva Requadble, 8 September 20024
FR (43) pelanggar pada 10 September 2024, 10, 10, 10 September, 10 pagi;
Kepala kepala Akhmad Kahar dari kepala PPA dan kepala Kepala Kepala PPA (PPA) para korban mencuri para korban dari 10 (10) korban karena para korban mencuri uang nenek mereka.
Baca Juga : Setelah Lama Berjarak, Habib Rizieq dan Kiai Ma’ruf Amin Kembali Satu Panggung
Sebelum penyiksa para pelaku, para pelaku para pelaku ditemukan mengutuk korban mereka karena orang tua mereka ditangkap karena mencuri uang.
Pelaku mengatakan korban telah berulang kali menangkap pencurian uang nenek. Dia mengatakan korban sering sering mengambil RP300.
Para pelaku para pelaku diminta untuk membangun kembali para pelaku untuk menegur dan mengadvokasi para pelaku. Tetapi sebaliknya, ia benar -benar menganiaya para korban untuk benar -benar merekomendasikan para pelaku.
Selanjutnya, tetangga telah melihat penganiayaan. Segera mencatat insiden itu. Kemudian polisi menerima laporan bahwa anak itu dianiaya.
Polisi melanjutkan dengan menyimpan bagian 80 dari Undang -Undang Anak. Pengungsi sekarang diterima dengan bantuan dan peralatan rehabilitasi.