
CENGKARENG, ditphat.net – Saat mengemudi di jalan, aksi arogan terjadi dan dapat membahayakan pengguna lain di jalan. Banyak pengemudi tidak menghormati aturan lalu lintas, seperti memecahkan lampu merah, mengemudi dengan tidak bijaksana, bertarung ke arah.
Baru -baru ini, aksi arogan memiliki pengendara sepeda motor yang memecahkan gelas Suzuki Ignis. Peristiwa ini terjadi di daerah Cenggareng, Jawa Barat.
Dia mengutip ditphat.net ke Instagram Page @ Dramaojol.id Selasa, 4. Februari, kebingungan ini memulai pengendara sepeda motor yang berjuang melawan arah dan meluncurkan Suzuki Ignis yang sudah berada di jalur yang benar.
Saya merasa kesal dengan pabrik sepeda, pengemudi segera menabrak bagasi.
“Menurut laporan, pengendara sepeda motor ke arah yang berlawanan dan menabrak mobilnya. Pengendara sepeda motor tidak menerimanya karena terpengaruh untuk memecahkan pintu kaca mobil,” data beban ditulis.
Dalam video, Anda dapat melihat bahwa pengemudi mobil tidak menerima segelas kendaraan dipecah oleh sepeda yang bertentangan dengan arah. Jadi kebingungan diikuti.
Perselisihan itu tampaknya menjadi penonton dan pengemudi mobil ini yang dikelilingi oleh berbagai massa.
Melihat video ini di jejaring sosial segera disebut penghujatan warga negara. Banyak yang menyalahkan pengendara sepeda motor menjadi sombong bagi pemilik mobil.
“Pekerjaan yang buruk itu benar -benar malu,” tulis mereka warga.
“Hanya karena mobil kecil itu dilepaskan, itu bagus. Itu hanya tronton dari dirimu,” kata Nethisen.
“Di Indonesia, sepeda motor adalah mobil yang tergores, tenang, tenang dan mobil, segera terlihat, bahkan sampai mobil itu rusak,” mobil itu rusak, “mobil itu rusak.