Tak Terima Dianggap Takut, Farhat Abbas Tempuh Jalur Hukum Jika Denny Sumargo Enggan Minta Maaf

Panjang Umur di Jakarta -Farhart Abbas dan Danny Sumago tampak tak tenang meski Danny yakin konflik di antara mereka bisa diselesaikan dengan damai.

Farhart menyebutkan di media komunitas bahwa Danny datang ke rumahnya dengan membawa tantangan.

Sebelumnya, Danny meminta Fhart memukulinya, sesuai janji pengacaranya di media publik. Namun, sebagai tuan rumah, Farhart memilih untuk tidak melakukan aksi fisik. Sikap tersebut justru dinilai netizen sebagai wujud rasa takut sehingga membuat Farhart merasa perlu menegaskan posisinya.

Lebih lanjut, Farhart mengatakan jika Danny tidak segera meminta maaf, maka pihaknya akan mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. Dia mengatakan langkah ini bertujuan untuk membuat masyarakat memahami pentingnya kerendahan hati untuk menghindari insiden serupa.

Farhat Abbas menulis pada Selasa (5/11): “Saya menilai mengajar (Danny) lebih rendah hati. Jangan menggunakan cara-cara hukum dan menggunakan pasal-pasal yang ada untuk mengulangi perilakunya. Jika saya meminta maaf secara terbuka, saya akan mendapat masalah.

Dalam story yang diunggah akun Instagram pribadinya, Farhard Abbas pun membahas kekesalan dirinya pasca kejadian yang menimpa Danny Sumoga yang datang ke rumahnya.

Farhart percaya bahwa harga diri di zaman sekarang harus dikaitkan dengan pengetahuan dan kehormatan, bukan dengan kekerasan atau perlawanan.

“Sekarang harga diri atau syiri itu ilmu dan kehormatan, bukan kekerasan! Karena hukum, orang haram punya hukum yang mengaturnya. tidak pernah tidak akan pernah menjadi gila atau tidak akan pernah.

Pengacara Argus Salim mengkritik netizen yang menyebut kelakuan Danny Sumago sebagai simbol keberanian, dan menyusut seperti dirinya dianggap mengerikan.

Sekadar informasi, konflik Farhart dan Danny bermula dari perdebatan keduanya dalam kasus Agus Salim dan Prateviovani atau Novi yang menyita perhatian publik. Farhat merupakan kuasa hukum Agus Salim, dan Denny merupakan juru mediasi Argus dan Novi melalui podcast YouTube miliknya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *