
Jakarta, ditphat.net – Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) mulai membawa banyak orang. Tapi semuanya tidak bisa dilakukan dengan robot. Masih ada keterampilan untuk menjadi hubungan seseorang, perasaan dan sensitif.
Ini adalah ide 9 April 2025, 9 April 2025 (KEMENPPPA), Kusuma Ida Anjani (WEC), Kusuma Ida Anjani (WEC).
Dalam pernyataannya, ia mengimpor pentingnya pendidikan kejuruan, terutama yang berfokus pada keterampilan yang berhubungan dengan teknologi, terutama pendidikan. Ini adalah makeup makeup sampel.
“Kita harus melihat keterampilannya, sekarang pendidikan kejuruan ini adalah contoh makeup. Apakah Anda cenderung diperbaiki oleh robot?
Mustika Ratu telah mengembangkan kemampuan ini selama 50 tahun dan sekarang mengunjungi berbagai komunitas, termasuk wanita di penjara.
“Sekarang ini sudah 50 tahun, sekarang ini bukan hanya seorang wanita, tetapi saat ini, salah satunya, penjara akan datang ke bakat,” katanya.
Pikiran lain yang tidak dapat diperlakukan oleh AI untuk banyak orang dan kecantikan dan kesehatan. Metode seperti scrub dan tabel yang dipantulkan tidak hanya satu hal, tetapi juga intuisi, empati dan komunikasi non-verbal.
“Mainkan peran dan keterampilan sebagai peran dan keterampilan pertama, keindahan dan kesehatan untuk kemampuan ekonomi digital.”
Menurutnya, kebutuhan akan layanan dan perawatan yang baik tumbuh setelah pandemi, karena orang lebih penting daripada kepentingannya. Oleh karena itu, pendidikan kejuruan, termasuk, termasuk kondisi yang sulit, termasuk organisasi wanita, termasuk organisasi wanita dan merupakan peluang emas untuk terkait dengan teknologi.
“Terutama setelah keberadaan pandem industri ini. Ini adalah perhatian dari profesi ini, lebih baik mengubah kemampuan dengan mobil,” katanya.