ditphat.net – Di bulan kesembilan invasi militer Israel ke Jalur Gaza Palestina, kebenaran di balik serangan brutal tentara Zionis terungkap. Ternyata selain Amerika Serikat (AS), ada juga negara Eropa yang mendukung persenjataan secara besar-besaran.
Setelah tentara Israel menyerang Gaza, Amerika Serikat menjadi negara yang memberikan senjata terbanyak ke Tel Aviv.
Laporan yang dikutip ditphat.net Military’s Middle East Monitor mencatat, AS telah menyetujui dan menjual lebih dari 100 senjata ke Israel.
AS menerbangkan sejumlah senjata, mulai dari amunisi antipesawat, rudal berpemandu presisi (PGM), amunisi artileri, rudal antitank, dan senjata ringan. Informasi ini tercatat dalam laporan Yayasan Pertahanan Demokrasi (FDD) di Washington.
AS bahkan menyewa dua baterai sistem pertahanan udara C-RAM Iron Dome, termasuk peralatan perbaikan pencegat, langsung dari inventaris militer AS.
Kemudian pada Januari 2024, AS juga menyetujui pembelian jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II, jet tempur General Dynamics F-16 Fighter Falcon, helikopter serang Boeing AH-64 Apache dan penjualan Hawk Sikorsky UH-60 Black Multi-role. helikopter
Tak hanya itu, AS juga menjual howitzer (meriam) M109 dan peluncur roket ganda M270, bom tak terarah MK-84 dan MK-82.
Jerman merupakan pemasok senjata terbesar kedua ke Israel setelah Amerika Serikat. Sebelum invasi militer Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, Jerman telah setuju untuk mengekspor senjata ke Israel.
Menurut ditphat.net Military, Frances melaporkan total penjualan senjata Jerman ke Israel mencapai $352 juta atau 5,8 triliun rupiah.
Jerman telah melisensikan teknologi militer untuk peralatan peperangan elektronik, kapal perang, peralatan angkatan laut, bom, torpedo, rudal dan roket.
Jerman akan mengekspor dua kapal perang Saar 6 Corvette pada tahun 2023. Selanjutnya, Israel juga menerima 10 unit tabung torpedo DM2A4 Seehecht untuk kapal selam kelas Dolphin.
Jerman juga memproduksi mesin diesel yang digunakan untuk menggerakkan Kendaraan Lapis Baja Eitan (APV) dan Tank Tempur Utama (MBT) Merkava Mark-IV. Penghapusan 10.000 amunisi tank 120mm juga disebutkan.