
Jakarta (ditphat.net) – Setiap mesin dilengkapi dengan beberapa tombol untuk membuka mobil, dan kunci utama dan kunci cadangan. Pada saat yang sama, disarankan agar tidak ada yang menghilang.
Ini karena fakta bahwa kunci produsen mobil sudah memiliki fungsi pemegang.
ditphat.net melaporkan ke situs web resmi Astra Daihatsu pada hari Selasa, 8 Oktober 2024, bahwa kunci fixer adalah jenis kunci elektronik yang digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan sistem fixer pada mobil.
Sistem fixer ini adalah fungsi keamanan yang dirancang untuk mencegah pencurian kendaraan dengan memblokir mesin mobil.
Kemudian berfungsi untuk mencegah pengoperasian kendaraan tanpa kunci yang valid.
Kunci mobil fixer biasanya memiliki chip elektronik transponder yang dipasang di dalamnya.
Ketika pemilik memasukkan kunci fixer ke dalam mobil dan mengaktifkannya, chip transponder dikaitkan dengan sistem fixer kendaraan melalui gelombang radio atau sinyal lainnya.
Sistem fixer akan memeriksa apakah kunci ini adalah kunci hukum.
Jika kunci sesuai dengan data yang disimpan dalam sistem fixer, mesin kendaraan akan diizinkan untuk menyala. Jika ini tidak cocok, mesin akan tetap tidak aktif.
Selain itu, ketika datang untuk membuat kunci pengulangan, mobil tidak sebagus pengulangan kunci yang biasa.
Faktanya, tidak semua tombol fixer dapat diulang, karena beberapa tombol ini dilengkapi dengan teknologi penguncian untuk mencegah gelombang gelombang gelombang.
Oleh karena itu, ketika menyalin kunci kunci, itu tidak dapat dipenuhi sesuka hati, dan persyaratan khusus diperlukan.
Pertama, pemilik harus menyiapkan dokumen properti pribadi sebagai bukti kepemilikan. Dokumen -dokumen ini termasuk STNK, BPKB dan KTP.
Ini adalah kondisi yang diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan, seperti data palsu yang dapat digunakan dalam pencurian.
Kedua, pemilik harus membawa mobilnya untuk menduplikasi tombol fixer untuk keselamatan dan verifikasi. Ini dilakukan karena program transponder yang dibuat harus cocok dengan ECU
Ini dimaksudkan untuk menghambat pekerjaan kriminal, misalnya, untuk mencoba meretas gelombang frekuensi secara insentatif.
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua tombol fixer dapat diulang, karena sistem fiksasi mobil biasanya lebih kompleks dan memiliki fungsi pemblokiran yang mencegah gangguan dengan frekuensi gelombang.
Metode ketiga adalah menyajikan pendaftaran dealer. Fase aktual dilakukan bukan oleh pemilik mobil, tetapi oleh dealer, yang terdaftar dengan kepala sekolah untuk lisensi kritis untuk duplikat.
Setelah lisensi, Anda dapat memulai proses baru untuk mengulangi kunci. Pendaftaran ini diperlukan untuk mengontrol duplikasi kunci fixer, karena teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan kendaraan.
Ini adalah aturan baru. Sebelumnya, pengulangan kunci mobil dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan perangkat pemindaian.