ditphat.net – Neta merupakan merek asal China yang hadir di pasar otomotif Indonesia sejak tahun 2023 melalui PT Neta Auto Indonesia sebagai anak usahanya. Namun sejauh ini baru 2 produk yang ditawarkan.
Kedua produk tersebut adalah mobil listrik Neta V-II dan Neta X yang dirakit secara lokal di pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Mengingat statusnya diproduksi di dalam negeri, kedua produk tersebut mendapat insentif pemerintah karena memiliki TKDN (komponen dalam negeri) lebih dari 40 persen.
Langkah Neta dalam menawarkan produknya di pasar otomotif Indonesia terbilang lambat dibandingkan merek China lainnya, meski secara global mereka memiliki lineup di berbagai segmen.
Namun dalam kurun waktu hampir dua tahun, hanya 2 model yang ditawarkan, dimana Neta V-II pada tahun ini merupakan produk facelift dari Neta V yang saat itu masih impor dari China.
Lalu muncul Neta X yang menyasar segmen SUV (Sport Utility Vehicle). Karena produknya masih terbatas, mereka akan merilis 2 mobil baru pada tahun depan.
“Untuk menjangkau pangsa pasar Indonesia, kami akan meluncurkan 2 model baru,” kata CEO PT Neta Auto Indonesia Peter Zhang seperti dikutip di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.
Menurutnya, pasar Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting bagi Neta secara global. Dengan demikian, perusahaan akan berinvestasi pada sumber daya untuk meningkatkan bisnisnya, baik dari segi produk maupun ekosistem.
Belum ada kabar mengenai kedua produk barunya, namun Neta diduga akan menawarkan mobil hybrid. Selain itu, mulai tahun depan akan ada insentif pemerintah berupa diskon PPnBM.
Secara global, mereka meluncurkan 2 mobil hybrid baru pada tahun ini, yakni Neta S Shooting Brake Edition dan Neta L. Keduanya berbasis teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dengan sistem perluasan otonomi kerja.
Teknologi yang diberi nama Haozhi HZ-2.0 ini tidak hanya memaksimalkan efisiensi energi dan kemampuan berkendara darurat, tetapi juga menjaga kecepatan mobil tetap stabil saat baterai sedang diisi. Mesin pembakarannya berperan sebagai generator untuk membantu mengisi ulang baterai ketika habis di tengah jalan, artinya penggerak utama rodanya adalah listrik, sama seperti Nissan e-Power atau Daihatsu Rocky.
Sementara Neta L tidak hanya ditawarkan dalam varian hybrid saja, namun juga tersedia versi listrik murni. SUV ramah lingkungan tersebut diduga kuat akan hadir di Indonesia, seperti yang terlihat dari siluet yang ditampilkan PT Neta Auto Indonesia dalam tampilan persentase saat temu media di Senayan, Jakarta.