
Jakarta, ditphat.net – DKKI Jakarta Ketika dia kembali menjadi undang -undang baru bagi pemilik yang ingin menambahkan waktu mobil yang dapat diterima (Brank). Kendaraan harus lulus tes diskon dari cabang alam.
Baca Juga : Neta X Torehkan 1.000 SPK Cuma Dalam 3 Hari di Negara Ini
“Ini masih dalam satu unit Union with Cross (SKPD). Kita bisa menjadi nomor teknis untuk menjadi DKH), Saroo, Saroko, tinggal 2024.
Dia mengatakan bahwa dia bisa menjanjikan jumlah pengaturan, karena mereka mempengaruhi banyak kelompok. Di sisi lain, Sarjoko melanjutkan, DKI DKI DKI Jakarta, sekelompok kelompok komunitas telah tergoda oleh tip.
Akibatnya, ia menambahkan, ticker lurus terus melanjutkan berbagai pihak untuk menentukan kekuatan dan kelemahan proses dan kemudian memperbaiki.
“Ini adalah masalah betapa mengirim SMS banyak orang, semua orang. Tidak pernah menghilangkan ini sebagaimana digambarkan sebagai semakin banyak Saleman dan berkata,” kata. “
Menurut Sarjoko, saat ini ada poin, bangunan publik, pengetahuan publik yang terkait dengan pentingnya mengikuti kendaraan mereka.
Baca Juga : DITPHAT NEWS Bukan Mundur, Lakukan Ini saat Saldo E-Toll Kurang
Dia berkata: “Bahkan ketika kita mengikuti ini nanti, kita akan membutuhkan waktu untuk dihabiskan bersama masyarakat,” katanya.
Di masa lalu, panggilan lalu lintas datang dengan dokumen yang akan dilepaskan dari ujian dari distrik Jakarta untuk menerima bagian -bagian (DLH). Hasil kendaraan telah digunakan sebagai fondasi dari pajak motor yang diperlukan (PKB).
Ini adalah mobil terakhir yang tidak melintasi variasi uji, STKK tidak dapat menyebar. Jadi DLH akan menyiapkan mobil uji untuk menguji berbagai lokasi sistem administrasi – administrasi manupgal manup (SAMSAT).