Jakarta, ditphat.net – Syahnaz Haque, adik mendiang Marissa Haque membeberkan kondisi terakhir Marissa Haque saat meninggal dunia. Syahnaz menuturkan, saat itu sang adik ditemukan tak bernyawa seperti tertidur.
Kematian itu seperti tidur, kata Syahnaz didampingi Gilang Ramadhan saat ditemui awak media usai dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. Gulir Selengkapnya!
Syahnaz pun mengungkapkan, saat ditemukan tak bergerak pada Rabu dini hari, Marissa Haque tampak tersenyum. Syahnaz menuturkan, wajah adiknya saat itu sangat cantik.
“Dia meninggal dengan sangat baik. Senyum, cantik. Sungguh, wajahnya yang terbaik dari kami bertiga,” katanya.
Gilang Ramadhan menambahkan, sebelum meninggal, mendiang kakak iparnya berambisi menyelesaikan studi dan menjadi guru. Ia dan keluarga bersyukur kakaknya mampu mewujudkan impiannya sebelum meninggal.
“Katanya cita-citanya jadi guru. Nah, itu tercapai. Sekarang? Sudah berakhir,” kata Gilang Ramadhan.
“Dia ingin menjadi guru,” kata Syahnaz Haque.
Sebelumnya, adik Marissa Haque lainnya, Soraya Haque membeberkan kronologi kematian adiknya. Marissa masih beraktivitas seperti biasa pada Selasa 1 Oktober 2024. Mendiang Marissa masih berbincang dengan Ikang Fawzi pada Selasa malam. Namun setelah itu, sang kakak mengaku tidak bergerak dan tidak merespon. Akhirnya Pak Fawzi membawa istrinya ke rumah sakit di kawasan Bintaro untuk memastikan kondisinya.
“Menurut keluarga, khususnya Igang, suaminya, tidak ada gejala. Jadi seperti biasa mereka beraktivitas lalu pulang dan malamnya bertemu di ruang atas. Dan sesuai deskripsi, adik saya sudah tidak bergerak lagi. Artinya dengan koordinasi yang cepat, akhirnya mereka dibawa ke RSUD Bintaro untuk mendapat kepastian ada tidaknya, untuk diterbitkan akta kematian, katanya.
Soraya juga mengatakan selama ini kakaknya tidak pernah mengeluhkan kesehatannya. Almarhum Marissa Haque juga tidak memiliki riwayat penyakit hingga saat ini.
“Tidak ada (keluhan). (Riwayat penyakit) tidak ada. Dia dalam kondisi baik, aktif, dan ini mengejutkan semua orang. Jadi saya pikir mungkin ini yang disebut kematian,” ujarnya.