
Dahulu kala, sejak lama, pemilik Suzuki meminta PT Suzuki Infertoublebill (SIS) untuk menghadiri lokakarya resmi. Ini karena pergerakan kualitas pembuatan produk Suzuki di Indonesia.
Sekitar 108 Suzuki ADTTTS, efek pemeriksaan pada ujian dan perubahan bahan dalam bentuk file pengapian.
Victor Asani 2W dan Layanan Layanan Bar adalah kepala mesin Thigi -ingi yang terluka bahwa partai masih membahas masalah ini.
“Kami masih melanjutkan.
“Ini juga tidak khawatir tentang unit yang dipengaruhi oleh memori. Kami akan memeriksanya.
Victor hanya menemukan 108 unit mobil.
“Hanya 108 unit kecil yang mengindikasikan bahwa mereka terpengaruh atau tersirat. Ini menetapkan ini,” katanya.
Dia mengatakan bahwa partainya sedang memeriksa kabel sepeda motor.
“Secara umum, kita akan menggantinya, misalnya, misalnya, misalnya, tetapi hanya satu unit atau unit di bidang ini,” Victor menjelaskan.
Menurutnya, jika tidak segera dicari, masalah dalam komponen mobilitas yang bermasalah dapat dipublikasikan komponen lain.
“Jika tidak segera diperiksa, misalnya, bahan harus diganti.
Victor bersikeras bahwa 125 Suzuki Amerez 125 tidak fatal. Tapi perusahaan itu khawatir.
“Ini bukan masalahnya, ini adalah kecemasan kami, ini adalah sesuatu yang tidak aman dan tidak nyaman, dan kami pasti akan menghadapinya,” katanya.
Selain itu, menyerukan untuk memanggil banyak wilayah di Indonesia, termasuk Banks, Kammeneon Timur, Kamignon Timur, Sulawis, dan Presson.
“Kami telah bergabung dengan pelanggan di bidang ini dan menyimpulkan:” Saya menyimpulkan.