
Jakarta, ditphat.net – Varietas Sayuran dan Pusat Perlindungan Lisensi Pertanian, Kementerian Pertanian (PVTPP) berdasarkan standar perlindungan varietas tanaman (PVT) telah dikompilasi untuk meningkatkan layanan masyarakat.
Layanan standar ini akan menjadi buku panduan, terutama untuk menyediakan layanan kepada aktor bisnis dan mengevaluasi kualitas layanan PVT.
Menteri Pertanian (Mento) dan Andy Amran Sulaiman menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencapai semua tingkat masyarakat, terutama pebisnis yang terlibat dalam pertanian.
“Kita harus lebih maju untuk menyediakan layanan bisnis di bidang pertanian, yang kita dapat mencapai efisiensi diri yang cepat di masa depan, karena perintah Presiden Prabowo Subanto,” katanya.
Menurutnya, konsolidasi layanan publik harus diperkuat oleh semua aspek menggunakan metodologi yang lebih canggih, terutama data yang berharga, transparan dan andal, kebijakan pertanian. Menteri Pertanian menjelaskan layanan di Pusat PVTPP berbasis Internet ”.
Standar layanan publik memberikan akses terbuka ke informasi kepada publik, seperti layanan, prosedur, biaya dan jam dapat diukur dan diakui untuk warga negara.
Peraturan -peraturan pemerintah juga harus disertai dengan baik. Bukan hanya sekali, tetapi sering jika orang sadar dan waspada untuk waspada.
“Kami tidak dapat bekerja sendiri. Kami harus bekerja sama dengan partai yang tertarik untuk mencapai standar layanan publik yang efektif dan koheren,” kata sakit kepala PVTPP, Leli Nury.
Pentingnya database juga ditransmisikan sebagai transmisi informasi publik dan diharapkan menjadi kualitas Indonesia, kualitas, cepat, murah dan mudah.
Layanan Komunikasi PVT membahas 12 standar layanan, termasuk persyaratan hak -hak PVT, persyaratan pendaftaran PVS, pendaftaran perjanjian lisensi dan pendaftaran perjanjian lisensi wajib.
Kemudian bayar biaya tahunan, ringkasan daftar umum, salinan sertifikat hak PVT, fotokopi dokumen PV, permintaan bukti hak, banding PVT dan pendaftaran konsultan PV.
Entri dan saran untuk komunitas yang lebih luas, terutama pengguna PVT, dapat dikirimkan lebih dari 7 hari kerja sampai diterbitkan atau sampai 7 Mei 2025.