ditphat.net – Pemerintah Kota Denpasar Bali mengumumkan akan memberikan hibah sebesar Rp1,5 juta kepada setiap siswa pemegang Kartu Keluarga (KK) Denpasar dan tidak diterima di SMA Negeri pada tahun pelajaran 2024/2025.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan hibah ini diberikan untuk membantu siswa yang memilih sekolah swasta setelah tidak diterima di perguruan tinggi negeri.
Sebelumnya, saat rapat anggaran, bantuan ini ditetapkan sebesar Rp1 juta per siswa. Namun atas arahan langsung Wali Kota Denpasar, besaran bantuan tersebut ditingkatkan menjadi Rp1,5 juta per siswa pada pertemuan berikutnya.
Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Antara melaporkan, “Kami akan memberikan bantuan pembangunan sebesar Rp1,5 juta per siswa. Pak Kadisdikpora akan sepakat dengan sekolah swasta di Denpasar untuk memasukkan program kinerja atau keselamatan Wali Kota.” Kamis, 4 Juli 2024.
Pemkot Denpasar telah menganggarkan dana lebih dari Rp 4 miliar untuk program pendanaan ini, yang berarti lebih dari 3.000 siswa di KK Denpasar tidak bisa bersekolah di SMA Negeri.
Namun ada syarat yang harus dipenuhi, antara lain bantuan dana tersebut tidak berlaku bagi siswa yang mendaftar di sekolah swasta tanpa terlebih dahulu mendaftar di SMA negeri.
Arya Wibawa juga menyoroti komitmen Pemkot Denpasar dalam melaksanakan PPDB di Kota Denpasar, khususnya bagi siswa sekolah dasar dan menengah, sesuai dengan yang diharapkan. Mereka meyakini seluruh proses PPDB akan berjalan transparan, bertanggung jawab, dan jujur.
Pada Selasa, 2 Juli 2024, Arya Wibawa melakukan live monitoring program PPDB dan memastikan segala hal terkait kegiatan ini terpampang jelas kepada masyarakat.
Baca artikel menarik lainnya dari ditphat.net Education di tautan ini.