Jakarta, ditphat.net – Upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden terpilih dan wakil presiden terpilih dijalani dalam beberapa panggung hiburan. Kehadiran suara Horeg di jalanan Jakarta membuat heboh netizen.
Suara Horeg menjadi viral di media sosial karena bassnya yang meningkat, namun musiknya tetap cukup jernih untuk didengar dari kejauhan. Kekayaan suara dari sound system ini sangat menarik bagi kaum muda yang menyukai musik ritme modern.
Fenomena suara Horeg sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Selain musik kencang, Horeg Sound juga menyuguhkan penampilan disc jockey (DJ) dan pertunjukan cahaya spektakuler yang membuat suasana semakin semarak.
Unggahan akun X @feedemady memperlihatkan antrean panjang kendaraan milik band Sound Horeg di jalanan Jakarta sejak pagi. Kehadiran brand tersebut tak lain hanya untuk menghibur penonton di momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tahun 2024-2025 yakni Prabowo-Gibran.
Dalam unggahan Instagram @cepat.jakarta, Minggu sore (20/10/2024), suara Horeg pecah di peredaran Hotel Indonesia (HI). Terik matahari tak menyurutkan semangat orang untuk bernyanyi seiring alunan musik Sound Khoreg yang mengalun.
Salah satu warga, mengutip keterangan video (caption) unggahan tersebut, menggambarkan suara Horeg Sound di kawasan Caret, sekitar 2 km dari Bundaran HI. Namun keikutsertaan Sound Horeg rupanya menimbulkan naik turunnya netizen yang membanjiri kolom komentar akun X @feedemady.
“Gili beneran????????? Maksudku kayak aku hahahaha,” tulis salah satu warganet.
“Pasti warga Jakarta senang????”, imbuh netizen lainnya.
“Ya Tuhan apakah Otw Jkt horeg alig benarkah????”, komentar pengguna lain.
Sebagian pengguna internet menganggap adanya polusi suara sebagai polusi udara yang kemungkinan besar akan merusak gendang telinga, karena suaranya yang sangat menggelegar.
“Drumnya rusak,” keluh jaringan tersebut.
“Polusi suara buah ara. Drumnya jelek,” kata pengguna lain.
“Sering sekali, nonton rekamannya saja sudah membuatku bosan mendengarnya,” sahut yang lain. “Dokter THT otomatis mengumpulkan uang???????”, sahut yang lain.