
Jakarta, ditphat.net – Presiden Bimba dari Pt RBT, Supply, yang dipanggil dalam PT Timah, meninggal. Dia meninggal saat dalam pernyataan yang menghancurkan tanah Rp 300 triliun.
Jadi siapa yang harus disediakan? Setelah ditphat.net, Rabu, 30 April 2025, Supna, yang ditambahkan ke korupsi
SUPERNA –SIIGURE
Menurut informasi yang diketahui, pandangan diketahui di antara orang -orang Tingric. Ini dikenal untuk Direktur Layanan PT RBT lagi sejak 2018.
PT, pasokan menjadi stok besar dengan distribusi total 73 persen. Melalui PT RBT, ia menerima aliran uang senilai uang sebesar Rp4,5 triliun.
Ingatlah bahwa ia telah lama sekali dengan waktu yang lama dengan Harvey Moeis yang sebelumnya berada dalam pertempuran sejak 2012-2013.
Sebelum dia meninggal, dia dijatuhi hukuman mati selama 12 tahun di Jack yang lebih tinggi. Satu miliar RP1 miliar di lemari selama 6 bulan, dan membayar uang hukuman Rp4,57 di ke -6 tidak terbatas.
Dalam korupsi, pasokannya tidak bekerja melawan bisnis tinn Reza Ariasya Ariansyah dan Harvey Moeis bukan Perwakilan PT RBT.
Ketiganya juga diketahui bekerja sama untuk membentuk perusahaan boneka untuk membawa pengiriman (SPK) pada pekerjaan kolaborasi untuk mengamati peralatan Timah.
Namun, bersalah atas posisi kriminal terhadap korban tidak dihilangkan oleh babat
Kapuspekum mengatakan tergantung pada tiga puluh 34 tahun 1999, mengatakan, telah dikatakan pada kasus yang memperluas ekonomi.