
Jakarta, ditphat.net -sebelum Idul Fitri Al -Fitr, media sosial terkejut dengan kampanye polisi yang meminta salah satu hotel di -jakarti Tengah untuk mengizinkan liburan (THR).
Inilah yang terjadi setelah sektor kepolisian Metro Menteng viral ke media sosial. Pelaku yang melakukan ini diketahui oleh anggota kantor polisi Menteng bernama Aipda Anwar.
Jadi siapa AIPDA Anwar? Singkatnya, ditphat.net pada hari Selasa, 25 Maret 2025, lihat karakter Aipda Anwar, seorang polisi virus yang mencari surat palsu kepada THR.
Sosok anward aipda
Menurut informasi di sekitarnya, Aipda Anwar adalah anggota metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro metro. Berita terakhir, dia dinonaktifkan karena dia terlibat dalam pelanggaran hukum etika.
Di jejaring sosial, terutama Instagram @himepolsekmetstrometromenteng, AIPDA Anwar dikenal oleh penduduk selama beberapa kegiatan. Salah satunya adalah kinerja kegiatan dialog Sambang dan Patroli.
Dia melakukan ini untuk mempertahankan harmoni sesama warga dan mengantisipasi perkelahian, narkoba, dan anak perempuan di wilayah Menteng.
Namun, berdasarkan hasil tes AIPD, ia bersalah bertanya kepada hotel. Ini diajarkan oleh kepala polisi Metro Methonga, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi.
“Hasil tes bahwa surat AIPDA dibuat sebagai Bhabin Kamtibmas Pegangsaan untuk inisiatif mereka sendiri dan dengan sengaja tidak mengajukan permohonan kepemimpinannya, termasuk surat tidak teratur dari surat prosedur,” kata Komisaris Polisi Rezha Rahandhi.
Diketahui juga bahwa AIPDA sehubungan dengan pengujian pelanggaran hukum etika dan kemudian dinonaktifkan oleh penunjukan staf pengganti Bhabinkamtims Kel.
Ingatlah bahwa dia sekarang telah dijatuhi hukuman posisi khusus selama 20 hari dan rajin. Polisi Polisi juga memeriksa pengusaha hotel yang menerima surat dan melanjutkan penyelidikan.
Ini adalah magang bagi semua pihak bahwa penyalahgunaan pemerintah tidak boleh dibiarkan, terutama ketika memegang kepercayaan publik di lembaga polisi.