JAKARTA, ditphat.net – Seri Galaxy S Ultra yang merupakan anggota terbaru dari seri Galaxy Note telah menjadi simbol kreativitas tanpa akhir dan sangat populer di kalangan penggemar Galaxy.
Dengan performa luar biasa, layar lebar, dan S Pen yang ikonik, Galaxy S Ultra disebut-sebut sebagai perangkat pamungkas yang memungkinkan pengguna mengekspresikan inspirasi dan menuliskan ide di mana saja dan kapan saja, tanpa perlu membuka atau mencari ponsel. sebuah aplikasi.
Tahun lalu, Samsung mengumumkan Galaxy AI yang mengantarkan era baru dalam AI seluler. Kehadiran teknologi modern ini membuat seri Galaxy S Ultra menjadi alat kebebasan berkreasi yang tak tergantikan dan siap membantu pengguna mencapai hasil tinggi.
Fitur Sketsa ke Gambar kini terintegrasi dengan dukungan menggambar yang lebih canggih. Pengalaman tersebut kini ditingkatkan menjadi multimodal, menggunakan berbagai alat seperti S Pen atau tulisan jari.
Pada Rabu 15 Januari 2025, keterangan resmi Samsung Indonesia menyebutkan, pengguna dapat mencari ide dengan mengetiknya, menulis deskripsi foto yang diinginkan, atau memberikan perintah suara.
Di sini, Galaxy AI siap membantu mewujudkan hal tersebut. Tingkat kebebasan berkreasi yang tinggi ini dipengaruhi oleh warisan inovasi yang dimulai pada tahun 2011, ketika Samsung memperkenalkan Galaxy Note untuk mengubah cara kita melihat potensi kreatif dalam ponsel pintar.
Semangat energi dan inovasi ini terus berlanjut di seri Galaxy S Ultra dan terus berkembang berkat kehadiran Galaxy AI. Dengan One UI 7, platform AI terintegrasi pertama Samsung, smartphone akan menjadi teman AI yang dapat memahami bahasa manusia melalui teks, suara, atau gambar.