
Sementara itu, ditphat.net, belum lama ini, adalah seorang siswa sekolah dasar, karena ia dihukum oleh gurunya, ia harus belajar ke lantai kelas karena tidak membayar jumlah investasi pendidikan. Insiden itu terjadi di sekolah dasar swasta di Abdi Suukma, Ali Ali, sementara kota.
Oleh siswa yang dapat dihukum oleh guru karena mereka tidak membayar jumlah SPP yang direkam di media sosial dalam video dan virus. Diketahui bahwa inisiatif siswa saya (10) yang pergi ke sekolah dasar IV.
Berita terbaru, kasing akhirnya bertemu dengan titik terang. Saya bisa bernapas dengan bebas karena jumlah stek dibayarkan. Bahkan siswa -siswa ini menerima beasiswa oleh Partai Sumatra Utara Gadeddra sampai sekolah menengah selesai.
Presiden Sumatra Utara Gerdra DPD Adde Jona Prasetyo mengunjungi sekolah mahasiswa viral. Dia mengatakan partainya akan membayar beasiswa kepada siswa bekerja sama dengan Dewan Kota.
“Kami adalah beasiswa untuk memperbarui sekolah menengah,” kata Jona, mengutip Instagram @ Mood.jakarta pada 13 Januari 2025.
Selain itu, dia bersikeras bahwa orang tuanya bertemu dengan siswa dan sekolah. Masalah yang timbul antara siswa dan orang tua sekolah diselesaikan dan berakhir dengan damai.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, siswa menerima vonis dari guru tanah air, karena ia tidak membayar uang SPP. Dia diketahui bahwa tanpa membayar jumlah SPP dalam tiga bulan, Sekolah Dasar Privat Abdi Sukma.
Akibatnya, berita terbaru dari kasus ini, banyak penduduk mengomentari media sosial. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa kasus ini mengingatkan bahwa pendidikan Indonesia harus didukung, terutama untuk siswa yang bisa kurang.
“Alhamdulillah, jika Anda telah membayar sekolah menengah, itu melegakan, daripada warga negara, berkat gerdra,” tulis apa yang dikomentari pada penduduk unggahan.
“Salam untuk DPD lokal Gerindra, yang bertanggung jawab dan segera menangkap. Semoga berhasil dan berkah di masa depan, “kata warga negara lain.
Kisah ini mengingatkan akan kerja sama timbal balik dan pentingnya pendidikan. Pemerintah diperkirakan akan terus mendukung pendidikan anak -anak Indonesia sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai masa depan yang cerah.