JAKARTA, ditphat.net – Program makanan sehat gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subiano kini berjalan di banyak sekolah di Indonesia. Banyak reaksi baik positif maupun negatif sejak acara tersebut diselenggarakan.
Salah satu siswa mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat menyantap makanan yang diterima dari program MBG. Seorang siswa berseragam biru sedang menikmati makan siangnya di sekolah, sepertinya dia memakan makanannya dengan sangat baik. Beberapa lauk pauk di kotak bekal sepertinya hilang. Scroll untuk mengetahui informasi lengkapnya, yuk!
Namun, ada satu lauk yang berbeda dengan teman-temannya yang lain. Alih-alih mendapatkan lauk berprotein seperti ayam atau sapi, siswa tersebut mendapat sepotong besar glengale. Rasa hormat juga ditentukan dengan cara yang sama. Secara kasat mata, lengkuas yang dikira jahe itu tampak seperti potongan ayam.
Pak Prabowo, ini Jahe Pak Prabowo, kata mahasiswa itu merujuk pada video Instagram @awreceh.musik, Minggu 19 Januari 2025.
Sambil mengunyah makanan, mahasiswa tersebut protes langsung ke Presiden Prabowo yang menyelenggarakan program MBG. Dia menunjukkan padaku potongan besar lengkuas di kotak makanannya. Oleh karena itu, para siswa tersebut tidak dapat menikmati makan siang seperti teman-temannya yang lain.
“Ini jahe, bagaimana cara memakannya? Bagaimana cara memakannya?” Dia berkata lagi.
Bekal bekal siswa berisi sayur goreng dan potongan semangka, selain potongan lengkuas. Bekal bekalnya ada juga yang ada nasinya, tapi sudah habis.
Setelahnya, beragam tanggapan warganet terhadap unggahan tersebut. Rempah-rempah seperti jahe atau lengkuas seringkali terlihat seperti potongan daging jika dimasak dan dimasak bersamaan. Oleh karena itu, banyak imbauan agar bagian memasak program MBG lebih berhati-hati dalam membagikan makanan kepada anak-anak.
Salah satu warganet mengatakan, “Syarat menjadi anggota PP harus bisa membedakan lengkuas dengan dagingnya.”
“Human error, ada baiknya bahan masakan jangan terlalu banyak dicacah, kasihan adikmu,” sahut yang lain.
“Yang bertanggung jawab di bagian pengemasan makanan. Kok gak bisa bedain,” kata salah satu warganet.
“Ini kesalahan teknis yang harus diakui, jadi jangan lapor ke Presiden. Bisa lapor ke presiden, kalau misalnya ada orang lain yang dapat ayam kamu, kamu tidak punya, lapor saja.