ditphat.net – Media Amerika mengungkap rencana penyerangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di wilayahnya. Tentara Zionis dilaporkan menyerang Israel selatan dan utara dari Iran.
Militer Israel dilaporkan akan melancarkan serangan dalam 24 hingga 48 jam ke depan. Demikian dilansir ditphat.net Military dari media Amerika Wall Street Journal pada Jumat, 12 April 2024.
Media tersebut mengatakan telah menerima informasi dari beberapa pemimpin Iran. Meski di sisi lain, belum ada keputusan akhir mengenai penyerangan tersebut dan rencananya masih dibahas.
“Israel sedang mempersiapkan serangan langsung dari Iran terhadap Israel selatan atau utara dalam 24 hingga 48 jam ke depan,” lapor Wall Street Journal.
Sementara itu, laporan intelijen AS juga menyebutkan bahwa serangan akan menyasar wilayah Israel dalam beberapa hari ke depan.
“(Serangan) bisa saja dilakukan di wilayah Israel,” demikian pernyataan intelijen AS yang diterbitkan ditphat.net Military dari kantor berita Rusia RIA Novosti.
Sementara itu, media Amerika sebelumnya juga memberitakan bahwa militer Iran juga akan menyerang puluhan sasaran penting di Israel. Hal ini mencakup infrastruktur energi, penggunaan rudal balistik, dan drone tempur.
Laporan lain yang dikutip ditphat.net Military dari Axios menyebutkan, rencana penyerangan tersebut merupakan respons atas aksi militer Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024.
Hal ini bahkan dibenarkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dalam perbincangannya dengan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Bärbock.
Gedung konsulat Iran di Damaskus runtuh total akibat serangan tentara Israel. Sementara itu, insiden tersebut juga menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) elit Iran.
Dua perwira senior IRGC tewas: komandan Pasukan Quds, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, dan wakilnya, Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.