ditphat.net – Sebuah becak melaju di jalanan Pekalongan. Sekilas tentang Jawa Tengah Meski lalu lintas cukup mudah diakses. Namun moda transportasi populer dalam era tiga tahun ini masih sulit tercapai.
Seorang pria yang mengenakan kemeja berwarna gelap dan topi serta kacamata hitam serasi duduk dengan nyaman di kursi penumpang dan menikmati pemandangan sekelilingnya saat becak lewat.
Terkadang penumpang dan bapak becak berbicara dengan lembut. Sepertinya mereka bukan orang baru sekarang karena kedekatan mereka. Meski begitu, penampilannya tampak seperti bukan orang yang sehari-hari tinggal di Kota Batik.
Lalu siapa sebenarnya penumpang becak tersebut?
Siapa sangka penumpang Becak itu ternyata adalah seorang perwira angkatan laut berpangkat tinggi kedua? Dia adalah Mayjen Oni Juniento, TNI Marinir.
Perwira kelautan senior ini Naik becak di Pekalongan memang tidak menyenangkan. Namun dia akan pulang ke Żejtun karena dia benar-benar orang Perkalongan.
“Memilih becak…cara transportasi yang selalu saya pilih ketika pulang ke rumah.
Dan Mas Oni sebenarnya akrab dengan bapak dayung, Becak, karena ia mendaftar sebagai taruna di Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1995.
Mayjen TNI Mar Oni Junianto saat ini bertugas di Mabes TNI sebagai Agen Khusus Panglima TNI semasa berkarier di dunia militer. Ia lebih banyak bertugas di Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres). Ia juga dipercaya menjabat Wakil Komandan Pasukan Kehidupan Presiden (Wadan Paspampres).
Di TNI Angkatan Laut, Mayjen Mar Oni Junianto memegang jabatan penting dan berwenang. Ia sebelumnya menjabat Komandan Batalyon Pertahanan Kota Pangkalan. (Dunyon Marhanlan) No.4/Tanjung Pinang Ia kemudian juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri/Marinir 2.
Baca: Jenderal Gatot Cepat Kerahkan Pasukan Serang Warga Kulit Hitam