
Jakarta, ditphat.net -Ramadan, Idul Fitri dan Idul Fitri biasanya terjadi setahun sekali. Namun, ternyata berkali -kali Muslim telah mengalami lebih dari sekali setahun.
Seperti kalender Kristen, kalender Hijri memiliki 12 bulan termasuk Muharam, Safar, Rabul Awal, Rabul Akhir, Awal Jumadil, Akhir Jumadil, Rajab, Syaban, Ramadhan, Shawwal, Dzulkaidah, dan Dzulhi.
Meskipun keduanya memiliki 12 bulan dalam setahun, Kalender Kristen telah distandarisasi selama 365 hari, yang mengacu pada Sun Cycle (Sun). Sementara itu, Kalender Hijri memiliki 355 hari dan menyebutkan siklus bulan (bulan).
Artinya, ada perbedaan yaitu 10 hari atau 11 hari (dibandingkan dengan tahun tari) dalam setahun. Perbedaan yang menyebabkan bulan puasa selalu lebih maju dari tahun -tahun sebelumnya. Jika ini berlanjut, Ramadhan hadir dua kali setahun.
Ramadan 1451 dan 1452 Hijri diperkirakan akan jatuh pada tahun 2030 Masehi. Ini membuat puasa selama 36 hari di awal dan akhir tahun.
Jika Anda melihat Kalender Hijri, melalui situs web Hijri-Calendar.com, mulai Ramadhan 1451 Hijri Falls pada 5 Januari 2030. 30 bulan Ramadhan jatuh pada 3 Februari 2030.
Kemudian, Ramadhan kemudian akan mulai pada tanggal 26 Desember 2030. Muslim akan mengalami puasa hingga minggu keempat Januari 2031. Vegetarian diperkirakan akan berlangsung selama 29 hari dan Idul Fitri AL -Fitr jatuh pada 24 Januari 2031.
“Butuh 33 tahun sampai tahun Hijri berubah menjadi setahun penuh. Sebelumnya, diulangi pada tahun 1997, dan setelah 2030, itu akan diulang pada tahun 2063,” seorang anggota Federasi Luar Angkasa Arab (UEA), Ibrahim Al Jarwan, dikutip oleh situs web Al Arabiya.
Meskipun Ramadhan bertahan dua kali setahun, Muslim, baik di Indonesia dan dunia, hanya akan merayakan Idul Fitri sekali pada tahun 2030. Idul Fitri di bulan Ramadhan kedua jatuh pada akhir Januari 2031.