Jakarta, ditphat.net – Suporter sepak bola Indonesia ramai memperdebatkan nama Brisbane Roar, klub Liga Australia. Pasalnya mereka resmi mendatangkan Rafael Struik, pada Senin 16 September 2024.
Brisbane Roar menandatangani Rafael Struick dari ADO Den Haag. Menurut ESPN Asia, penyerang berusia 21 tahun itu didatangkan dengan status bebas transfer.
Klub milik keluarga Bakrie ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia. Sebab, para pemain Indonesia sudah lama mengasah kemampuannya di sana.
Menariknya, sebelum keluarga Bakrie mengambil alih kepemilikan Brisbane Roar, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah menjadi bagian di dalamnya.
Di akhir karirnya, Shin Tae-yong bermain untuk Brisbane Roar. Ketika pensiun, ia melanjutkan karirnya di sana sebagai asisten pelatih.
Masih ada sederet nama lain dari Timnas Indonesia yang mengasah kemampuannya di Brisbane Roar. Pada tahun 2008, Sergio van Dijk juga direkrut.
Brisbane Roar menjadi tim pertama yang menampilkan pemain naturalisasi di luar Belanda. Dia bermain untuk Brisbane Roar selama dua tahun dan kemudian pindah ke Adelaide United.
Enam tahun kemudian, tiga pemain muda Indonesia dikirim untuk diseleksi ke Brisbane Roar. Mereka adalah Yandi Sofyan, Junda Irawan, dan Vicky Melano.
Tiga pemain timnas U-21 Indonesia akan bergabung dengan tim yunior yang tampil di Liga Inggris domestik. Namun kemudian Yandi, Junda dan Vicky memutuskan kembali ke Indonesia setahun kemudian.