Jakarta, ditphat.net – P.T. Shaprindo Dinamika Prima menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan dan memajukan olahraga berkuda di Indonesia. Game ini sedang tren di kalangan masyarakat.
Bertajuk Shark Equestrian Competition, acara tersebut akan digelar pada 2-6 Agustus mendatang. Oktober 2024 di Gunung Putri, Karangan, Kabupaten Pokor, Jawa Barat. Kompetisinya adalah Dressage dan Show Jumping.
“Sebenarnya ini merupakan kegiatan yang sudah kami rencanakan sejak lama. Berkat dukungan mitra bisnis Shark Indonesia, kami bersyukur bisa mewujudkan kejuaraan berkuda ini pada tahun ini,” ujar Jasmine Suoko, CEO PT Sharprindo Dinamika Prima dari Anantia Riding Club.
“Juga akan ada kontak bisnis selama turnamen, yang kami harap dapat membantu kami mengembangkan olahraga berkuda lebih lanjut,” tambahnya.
Lomba menunggang hiu ini merupakan acara terbuka dan banyak peserta yang mengikuti, awalnya diselenggarakan oleh Anantia Riding Club. Sebelumnya, kejuaraan mereka hanya digelar untuk grup internal.
“Dengan adanya kerjasama antara Shark Indonesia dan Anantia Riding Club, kami berharap ini menjadi acara tahunan yang diadakan secara rutin minimal dua kali dalam setahun, gabungan satu kejuaraan sebagai ajang Shark Indonesia dan satu lagi sebagai kepentingan tetap Anantia Riding Club. ,” kata Jasmine Suoko.
Jasmin Suwoko bersyukur mendapat banyak dukungan dari tim atau istal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk Kompetisi Berkuda Hiu. Jadi tujuan dari Anantya Riding Club adalah untuk memfasilitasi tim yang bertanding semaksimal mungkin.
Rahmat Naseer, direktur pelaksana Turnamen Berkuda Hiu, mengatakan acara tersebut ditujukan untuk atlet-atlet muda yang sedang berkembang. Mereka melakukan terobosan dengan mengadakan kelas pemula, belajar berkuda, belajar melompat dan kelas pemula mengemudi.
“Turnamen Berkuda Hiu kali ini lebih fokus pada pengembangan pola pikir dan keterampilan para pemain baru di cabang olahraga berkuda. Kami berharap melalui kejuaraan ini para atlet baru semakin menambah wawasan untuk terjun di cabang olahraga tersebut,” kata Rahmat Naseer.