ditphat.net – Mitsubishi Xpander memulai debut dunianya di Indonesia pada tahun 2017. Mobil baru di kelas low MPV ini menarik perhatian karena dengan cepat menyalip Toyota Avanza sebagai mobil terlaris saat itu.
Memasuki tahun 2021, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia meluncurkan versi baru dengan pembaruan terkini dari segi eksterior, interior, dan fitur. Namun di Malaysia, Xpander facelift baru diluncurkan pada tahun ini. Mitsubishi Motors Malaysia akhirnya memperkenalkan Xpander baru, Kamis 19 September 2024 kemarin. Ubahannya serupa dengan model facelift yang hadir di Indonesia tiga tahun lalu.
Mini MPV baru ini memiliki tampilan yang kuat dan stylish. Bahasa desain dinamis pada perisai tetap dipertahankan sebagai ciri khas produk Mitsubishi dengan desain bumper kotak dan gril berpotongan tinggi. Perubahan yang terjadi adalah lampu berbentuk T dengan cahaya terang, karena jumlah lampu LED di dalamnya lebih banyak dibandingkan model sebelumnya yang hanya memiliki tiga baris seperti Xpander Cross. Bagian samping memiliki side sill trim yang mirip, namun yang paling mengejutkan adalah desain peleknya berbeda dari sebelumnya. Ukurannya 17 inci dari 16 inci, sehingga ground clearance-nya menjadi 10 milimeter atau lebih 220 mm. Di bagian belakang juga mendapat sejumlah perubahan, bemper dengan sedikit trim tailgate dan kaca spion vertikal di kedua sisi. Lampu belakang atau lampu rem dibuat lebih kokoh dengan tetap mempertahankan bentuk tanduk banteng.
Ubahan interiornya, pada model teratas joknya dibalut warna krem dari bahan kain, lalu dashboardnya mendapat bahan lembut layaknya mobil premium, bukan lagi plastik keras. Menambah tampilan stylish, sekat atas dashboard dan gril AC berbahan semi-kulit, dipadukan aksen kayu pada panel instrumen, dan seluruh bagian interior memiliki jahitan asli.
Pengaturan AC digital dan rem parkir elektrik membuat tidak ada lagi rem parkir yang biasanya terletak di sisi kiri konsol. Kemudian, di bawah tombol rem elektrik terdapat tombol untuk pengereman otomatis. Sistem hiburannya dilengkapi dengan unit layar sentuh mengambang berukuran 8 inci, lebih besar 1 inci dari model sebelumnya. Namun ada yang berbeda pada versi Indonesia, yakni sistem transmisi otomatisnya.
Di Indonesia, seperti di negara ekspor lainnya, Xpander buatan Indonesia dibekali transmisi otomatis CVT 8 percepatan untuk edisi facelift. Sedangkan di Malaysia, transmisi otomatis 4 percepatan tetap berlanjut.
CEO Mitsubishi Motors Malaysia Shinya Ikeda mengatakan, transmisi otomatis standar tetap dipertahankan pada Xpander baru karena keandalan, daya tahan, dan daya tanggapnya.
Kami mempercayai segmen kendaraan ini dengan lingkungan, keandalan, dan daya tahan seperti ini (otomatis standar). “Terkadang CVT mungkin tidak memberikan respon yang solid, tapi kami berpikir untuk memperkenalkan CVT di masa depan,” kata Ikeda seperti dikutip Paultan pada Jumat, 20 September 2024.
Untuk harga, Mitsubishi