ditphat.net – Bisnis oli motor merupakan bisnis yang menjanjikan, mengingat populasi kendaraan roda dua di Indonesia sangat besar, dan cara menjaga kesehatan mesin menjadi menu wajib.
Penggantian oli mesin sepeda motor dilakukan secara berkala tergantung waktu pemakaian, atau jarak yang ditempuh sepeda motor. Oleh karena itu, banyak sekali merek pelumas di Indonesia, baik impor maupun produksi lokal.
Sementara itu, di tengah meningkatnya kebutuhan oli motor oleh para pengguna sepeda motor yang ada, kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memasarkan cara abal-abal yang tidak sesuai spesifikasi.
Federal Oil merupakan pelumas yang sering dipalsukan. Meningkatnya pemalsuan oli motor yang dilakukan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) tentunya akan berdampak pada bisnis perseroan.
Terutama dapat menurunkan kepercayaan konsumen, karena spesifikasi yang tidak sesuai, pelumas palsu dapat merusak mesin sepeda motor dan merusak reputasi merek.
Maka sejak tahun 2017 pelumas buatan anak bangsa ini bekerjasama dengan ASPELINDO (Asosiasi Pelumas Indonesia), serta pemangku kepentingan untuk memberantas penyebaran produk oli palsu.
Banyak oli federal palsu yang disita, dan sepanjang tahun 2024, akan banyak bermunculan bengkel pinggir jalan di berbagai daerah yang menjual pelumas lokal yang tidak sesuai spesifikasi aslinya.
Pertama di bengkel Sentosa Motor yang berlokasi di Cengkareng dengan jumlah temuan sebanyak 35 karton, kemudian ditemukan di 3 bengkel wilayah Jawa Tengah yaitu Aldi Motor di Purwokerto, Berkah Jaya Motor di Purwokerto, dan Purnama Motor di Purbalingga dengan total sekitar . 37 kartun.
Setelah Toko Mandiri Motor yang berlokasi di Jln. Poros-Takalar, Sulawesi Selatan dan terdapat 2 toko di wilayah Jawa Timur yaitu Mandiri Motor di Surabaya dan Perdana Motor di Tuban dengan total 117 karton.
“Saya terbukti memasarkan atau menjual produk yang tidak memenuhi spesifikasi setelah dilakukan pengecekan produk melalui laboratorium dengan pihak terkait,” kata General Manager Pengembangan Pasar PT EMLI, Rommy Averdy, yang dikutip dalam keterangannya, pada Sabtu. , 28 Desember 2024.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah nyata perseroan mendukung program pemerintah untuk menghilangkan peredaran pelumas yang tidak memenuhi spesifikasi di pasar pelumas Tanah Air.
“Kami akan terus berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir peredaran pelumas di luar spesifikasi pada tahun depan dan tahun-tahun mendatang, sehingga konsumen Federal Oil dapat dengan aman dan nyaman memperoleh produk pelumas yang memenuhi spesifikasi,” ujarnya. katanya.
Untuk mendapatkan produk asli, konsumen disarankan untuk melakukan pembelian di Federal Oil Center terdekat atau toko resmi di pasar.