
ditphat.net-Madura United Bogor akan menghadapi persita ke-20 dalam pertandingan Liga 1, Jumat, 24 Januari 2025 dari Stydium Stydium.
Pelatih Madura United Alfredo Vera mengatakan menderita serangan balik yang berbahaya. Ini didasarkan pada pengalamannya sebagai pelatih Persita dan bermain dengan julukan pasukan Scrayan.
“Kita perlu kedaluwarsa waktu mereka di Countertack,” kata Alfredo konferensi pers sebelum pertandingan Kamis, 23 Januari 2025.
Selain itu, Persita saat ini dalam bentuk yang lebih baik daripada Madura United, terutama di klasemen. Alfredo mengakui bahwa Persita memiliki banyak pertandingan.
Alfredo baru saja ditunjuk untuk pelatih Madura United pada hari Selasa, 21 Januari 2025, meminta para pemainnya untuk tenang alih -alih bermain dengan tergesa -gesa. Dia juga memberi tahu anak -anaknya yang dibesarkan untuk menjaga kondisi lapangan mereka.
“Kita harus bijaksana untuk meninggalkan posisi ini, bekerja keras, kita harus bijaksana, kita perlu membaca permainan,” kata mantan pelatih Corebaya.
Dia menambahkan bahwa persiapan tim adalah Bangus. Semua pemain memiliki motivasi untuk mengalahkan Persita. Selain itu, Alfredo mengklaim bahwa pikiran mereka mulai pulih.
Sementara itu, bek Madura United Koko Aria Araya mengatakan rekan -rekannya siap untuk melawan Persita. Menurut Koko Ari, pemain Madura United mempraktikkan energi untuk mencapai hasil yang bertanggung jawab positif.
“Kami tahu persita tim yang kuat dan kami sangat membesarkan hati untuk menunjukkan yang terbaik, tiga pointer oleh Bismillah,” kata Koko Ari.