JAKARTA, ditphat.net – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai transformasi digital merupakan senjata ampuh dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan.

“Kementerian Komunikasi dan Digital tentunya berperan penting dalam membangun sistem digital yang mendukung pencegahan korupsi. Transformasi digital tidak hanya menjadi alat modernisasi, tetapi juga senjata ampuh dalam pemberantasan korupsi, ujarnya di Jakarta, Selasa. 17 2024.

Ia menjelaskan, komitmen pemberantasan korupsi telah menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam Visi Asta Cita ketujuh.

Menekankan pentingnya reformasi politik, hukum dan demokrasi, Presiden menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas nasional.

Prabowo Subianto menekankan peran digitalisasi, penegakan hukum, dan perbaikan sistem sebagai alat penting dalam pemberantasan korupsi.

“Presiden terus menekankan pentingnya digitalisasi untuk mencegah korupsi,” tegasnya.

Meutya Hafid mengatakan, sebagai bagian dari pemerintahan, Kementerian Komunikasi dan Teknologi berperan penting dalam membangun sistem digital yang mendukung pencegahan korupsi.

Menurutnya, transformasi digital harus menjadi alat untuk memperkuat integritas dan keterbukaan melalui digitalisasi administrasi publik dan reformasi birokrasi yang sistemik.

“Kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Tentu saja, apalagi kementeriannya adalah kementerian digital, kita harus memberi contoh,” kata Menkominfo.

Ia menambahkan, penerapan digitalisasi dalam administrasi publik kini telah mencapai tingkat pedesaan.

Beberapa desa telah meluncurkan berbagai layanan digital seperti layanan administrasi, surat menyurat, sistem pengaduan masyarakat berbasis aplikasi serta transparansi anggaran desa yang dapat diakses masyarakat melalui situs resmi desa.

Meutya Hafid mengatakan upaya tersebut merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dan digitalisasi menjadi alat pemberantasan korupsi di tingkat akar rumput.

“Sekali lagi, karena pemerintah desa juga telah melakukan digitalisasi sebagai upaya untuk terbuka atau transparan, maka kementerian ini tidak boleh ketinggalan dan harus memimpin,” ujarnya.

Namun, tambahnya, perubahan sistem organisasi dan tata kelola harus dibarengi dengan peningkatan integritas sumber daya manusia (SDM).

Sebab tanpa komitmen para pelaku, seluruh inisiatif ini akan sia-sia. Oleh karena itu, ia menegaskan integritas merupakan landasan terpenting yang harus diciptakan di seluruh sektor pemerintahan.

“Jadi tentu yang terpenting adalah integritas sumber daya manusia. Kita semua mempunyai tanggung jawab. Kita mendapat amanah untuk berubah ke arah yang lebih baik,” jelas Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *