
Bali, ditphat.net – Praktik yang diduga dari layanan pornografi di Balis Flame Spa memasuki fase baru. Jaksa penuntut (jaksa) menuntut dua mantan perwira dan tiga mantan PT Dream Surga Bali sebagai manajer salon pijat, yang hukumannya adalah penjara sembilan bulan.
Lima terdakwa dianggap terbukti bahwa mereka melakukan kegiatan dengan elemen pornografi dan menawarkan pelanggan layanan sensual. Para terdakwa dibahas oleh mantan Komisaris Api -PA Ni Four Sri Astari Sarnanitha, mantan direktur Flame Spa, Ni melakukan Purmi Sari dan mantan karyawan yang membahas peran pemasaran, malaikat Christina alias Angel dan dua resepsionis, Kuadek Widya Helena Saputri dan Risqia Budit. Lanjutkan menggulir.
Jaksa penuntut Gusti Ngurah Arya Surya Diymika mengatakan dalam klaimnya bahwa setiap terdakwa telah dituntut selama sembilan bulan.
“Setiap terdakwa berada di penjara selama sembilan bulan,” kata Sulya ke pengadilan.
Selain itu, Surya mengatakan bahwa tiga terdakwa, yaitu Angel, Helena dan Risqia, ditugaskan untuk menawarkan paket pijat yang memiliki layanan sensorik untuk pelanggan. Paket ini dibagi menjadi lima kategori dengan harga yang berbeda. Harga terendah untuk paket lalu lintas lava adalah 970.000 RP, dan kemasan paling mahal untuk Fire Storm adalah 75 juta dolar.
“Semakin tinggi harga untuk kemasan, semakin banyak pelanggan eksklusif menerima kamar kamar, termasuk tiga terapis. Semua paket pijat Api -Api diakhiri dengan layanan sensual, meskipun tidak ada hubungan tubuh antara tamu dan terapis, ”katanya.
Surya juga menjelaskan metode layanan yang digunakan oleh Flame Spa. Terapis memulai minyak selama 30 menit dan diikuti dengan pijatan sensorik atau pijat tubuh.
“Memang benar bahwa perawatan yang dilakukan oleh terapis api -SPA dimulai dengan pijatan dengan pijatan dengan minyak selama 30 menit. Kemudian dia melanjutkan pijatan tubuh sensual tubuh, ”katanya.
Dia juga menekankan bahwa terapis dalam proses layanan menetapkan kontak fisik dengan pelanggan yang menggunakan tubuh mereka dalam kondisi telanjang.
“(Terapis) akan memperlakukan klien dengan tubuh tubuh dengan tubuh terapis tubuh telanjang dengan tubuh tubuh,” pungkasnya.