ditphat.net Tekno – Kuda nil dikenal sebagai hewan yang berukuran besar dan berat, dengan berat yang mencapai mobil berukuran sedang. Namun siapa sangka kuda nil bisa terbang?
Tampaknya, Hewan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk mengangkat dirinya sepenuhnya dari tanah sambil berlari.
Temuan baru ini dilaporkan dalam studi penelitian aktivitas Hippo pertama yang diterbitkan pada 3 Juli 2024 di jurnal PeerJ.
Studi ini menemukan bahwa kuda nil biasa (Hippopotamus amphibius) menggunakan “berlari”, atau gaya berjalan berirama dua langkah di mana kaki diagonalnya bergerak maju secara serempak, lapor Live Science.
Artinya hewan berkaki empat lainnya seperti gajah berjalan dengan empat kaki.
Urutan langkah pada gajah adalah kaki belakang kiri; Lalu kaki kiri depan, Lalu kaki belakang kanan, Terakhir, dimulai dengan kaki kanan depan.
Menurut John Hutchinson, seorang peneliti dan profesor biomekanik evolusioner di Royal Veterinary College di Inggris, kuda nil hanya menempuh seluruh rentang kecepatannya.
Menariknya, meski berlari hingga 25 km/jam, mereka tetap berlari dengan kecepatan tinggi.
Pada kecepatan ini, Kuda nil dapat mengangkat dirinya ke tanah dalam waktu sekitar 0,3 detik pada setiap langkahnya.
Itu merupakan waktu yang lama mengingat hewan ini mampu berjalan tiga langkah per detik. Dengan kata lain, kuda nil dapat “terbang” atau melayang di atas tanah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Para peneliti memfilmkan dua hewan di sebuah kebun binatang di Inggris, menganalisis gerakan kuda nil dan mempelajari 30 video lainnya yang diunggah ke YouTube.
Dari analisa tersebut terlihat jelas bahwa kuda nil memang terbang dan bertahan di udara dalam jangka waktu yang lama. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki kemampuan atletik yang lebih baik dibandingkan dengan gajah yang tidak dapat terangkat dari tanah sambil berjalan.
Namun memulai usaha ini mempunyai risiko. saat berada di udara; Seekor kuda nil tidak dapat bereaksi terhadap lingkungan dan dapat menimbulkan masalah jika ada bahaya di dekatnya.
Selain itu, Gerakan ini memberi tekanan lebih besar pada anggota tubuh mereka dan dapat menyebabkan cedera.
Mengapa kuda nil memilih berjalan meski sedang terburu-buru? Hutchinson berpendapat bahwa hal ini mungkin karena kuda nil memiliki anggota tubuh yang lebih pendek dan tubuh yang lebih lebar, sehingga membuatnya lebih stabil saat berlari.
Gaya berjalan ini memungkinkan mereka mendistribusikan berat badan secara merata di kedua sisi, sehingga mengurangi risiko ketidakseimbangan.
Namun, Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya pergerakan kuda nil, termasuk kecepatan maksimumnya.
Penelitian semacam ini penting tidak hanya untuk memahami evolusi kuda nil, tetapi juga untuk memastikan perawatan medis yang tepat bagi hewan di penangkaran.