Segini Kecepatan Maksimal Yamaha NMAX Turbo di Sirkuit Mandalika

ditphat.net – PT Yamaha Indonesia Motors Manufacturing (YIMM) kembali menggelar Blue Cru Yamaha Sunday Race pada 26-27 Oktober 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setelah seluruh kelas ajang balap motor khusus Yamaha selesai, race 2 telah usai dan banyak media lokal yang berkesempatan menjajal Yamaha NMAX Turbo di lintasan, salah satunya ditphat.net Otomotiv. Sesuai spesifikasi sirkuit, NMAX Turbo memaksimalkan kecepatan saat melintas di lintasan datar dengan bobot kendaraan 78 kg. Alhasil, odometer mencatat kecepatan motor matic tersebut mencapai 119 km/jam sebelum memasuki tikungan pertama. Karena waktu bernapas yang relatif lama pada roda otomatis, diperlukan garis lurus yang lebih panjang untuk memaksimalkan kecepatan tertinggi. Seperti diketahui, lintasan yang digunakan pada balapan MotoGP memiliki panjang 4,3 kilometer dan lebar 15 meter. Sedangkan lintasan lurus terpanjang memiliki panjang 723 meter dan memiliki 17 belokan, 11 belokan kanan, dan 6 belokan kiri. Karena NMAX Turbo tidak menggunakan roller, maka katrol depan digerakkan secara elektrik melalui dinamo dan teknologi ini dinamakan Y-ECVT (Yamaha Electric Continuously Variable Transmision). Berkat teknologi ini, aksi katrol saat membuka dan menutup ruang untuk melonggarkan dan mengencangkan sabuk pengantar menjadi sangat alami. Oleh karena itu, masuk akal jika sabuk dibuat lebih lebar untuk meningkatkan kekuatannya. Vanbelt yang digunakan pada NMAX turbocharged lebih lebar 0,8 milimeter dibandingkan NMAX non-turbocharged seperti model Neo, Aerox, dan Lexi LX 155. Ini dibagi menjadi tiga level: rendah, sedang dan tinggi dan dapat diatur secara manual menggunakan tombol Turbo Y-Shift. Mode T sendiri membuat pengendaraan lebih mulus, sedangkan mode S membuat akselerasi lebih agresif. Sebaliknya, jika pengguna mengganti mode dari T ke S saat berkendara terus menerus, putaran mesin akan meningkat 500 hingga 1000 rpm. Jauh lebih mudah untuk memanfaatkan deru mesin dan mendapatkan torsi dari putaran rendah. Selain itu, saat saya menekan tombol Y-shift di bawah stang kiri, respon motor lebih baik dari biasanya. Perhatikan bahwa fitur ini berfungsi paling baik setelah melambat. Melepaskan pedal akselerator pada posisi mode S akan mengaktifkan tombol perpindahan Y secara bertahap dari level 1 ke level 3. Roda otomatis ini berfungsi sebagai engine brake. Saat menikung di Sirkuit Mandalika, tenaga pengereman mesin transmisi manual membuat motor langsung mendapat torsi besar dari rentang putaran bawah. Pergeseran Y level 1, 2 dan 3 dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan Anda. Maxi bike ini masih mengandalkan mesin bensin satu silinder 155cc dengan kompresi ruang bakar 11,6:1 SOHC berteknologi VVA (variable valve actuation). Tenaga maksimalnya 15,1 hp pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Dari segi handling, rebound suspensi belakang NMAX Turbo tidak terlalu cepat, namun tidak terlalu keras dan memiliki kekakuan yang kokoh. Motornya tetap stabil meski bermanuver dengan kecepatan tinggi, sehingga pengendaranya bisa mengarungi setiap sudut Sirkuit Mandalika dengan lebih percaya diri.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *