Jakarta, ditphat.net – Sebentar lagi hari ini Senin 19 Agustus 2024 dini hari akan ada tontonan akbar. Bagaimanapun, akan ada bulan biru atau bulan purnama biru.
Bulan dengan lingkaran besar sempurna itu menyapa manusia di Bumi pada pukul 01.26 WIB. Meski namanya Blue Moon, bukan berarti warnanya akan biru.
Bulan biru adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bulan purnama kedua dalam satu bulan menurut kalender Masehi. Namun jika dilihat dari ukurannya, Bulan Purnama Biru akan tampak lebih besar dibandingkan Bulan biasa.
Bulan biru bisa disaksikan di Indonesia dalam beberapa jam lagi. Rata-rata, bulan purnama biru terjadi setiap 33 bulan sekali, 41 kali dalam satu abad, atau sekitar tujuh kali setiap 19 tahun.
Ada dua jenis bulan biru, namun tidak ada hubungannya dengan warna biru. Yang pertama adalah bulan biru musiman, yang mewakili bulan purnama ketiga dalam satu musim empat bulan purnama.
Inilah definisi tradisional bulan biru dan akan terlihat pada 19 Agustus 2024. Kedua, Bulan Biru bermula dari kesalahpahaman definisi awal, yaitu hanya mengacu pada bulan purnama kedua dalam kalender. bulan.
Berdasarkan waktu dan tanggal, konsep bulanan Blue Moon saat ini diterima sebagai definisi alternatif dan bukan kesalahan. Meski “resmi” bulan biru akan terbit dini hari pada Senin 19 Agustus 2024 pukul 01.26 WIB ini, namun fenomena tersebut akan tampak seperti bulan purnama pada malam-malam berikutnya.