Sebelum Beli Mobil Matic, Ketahui Komponen-komponen yang Rentan Rusak

Jakarta, ditphat.net – Mobil matic saat ini sedang banyak digemari karena mudah dioperasikan. Namun perlu diketahui bahwa mobil matic memiliki beberapa bagian yang mudah rusak.

Mobil ini memiliki girboks lebar yang nyaman digunakan. Namun bagian-bagiannya lebih rumit dan mudah rusak. Mengutip situs resmi Suzuki, Jumat 3 Januari 2025, ada beberapa bagian kendaraan yang kemungkinan mengalami kerusakan.

1. Transmisi otomatis Transmisi ini bertanggung jawab untuk mengganti gigi secara otomatis tanpa memerlukan campur tangan pengemudi. Transmisi otomatis yang rusak dapat menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga, mempersulit perpindahan gigi, atau bahkan membuat kendaraan tidak dapat bergerak.

Beberapa penyebab kegagalan transmisi telah dilaporkan. Mulai dari memindahkan minyak kotor, membakarnya untuk dimanfaatkan orang lain. Ini dirancang untuk digunakan ketika pengemudi berulang kali menekan pedal gas dan mengerem secara bersamaan. Penggunaan gearbox yang tidak tepat dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan.

2. Konverter torsi Konverter torsi merupakan bagian yang menghubungkan mesin dengan transmisi otomatis. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda melalui fluida. Jika konverter torsi rusak, Anda mungkin merasakan getaran yang berlebihan. 

Selain itu, mobil juga kehilangan tenaga atau perpindahan gigi tidak mulus, seperti menyentak.  Penyebab kegagalan torque converter ada beberapa, seperti kotor atau cairan transmisi tidak mencukupi.

3. Ruang bakar Pada sebuah mobil, kinerja ruang bakar sangatlah penting untuk mencapai kapasitas operasi kendaraan.  Kerusakan ruang bakar dapat mempengaruhi tenaga mesin dan konsumsi bahan bakar. Hal ini biasanya terjadi akibat penumpukan karbon di ruang bakar. 

Selain itu, bahan bakar yang digunakan seringkali berkualitas rendah. Ditambah lagi, filter udara di ruang bakar juga kotor.

4. Ban Mobil Meski terlihat sederhana, ban mobil memegang peranan penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Kerusakan pada ban mobil Anda, seperti keausan atau tusukan yang tidak merata, dapat mempengaruhi kestabilan mobil Anda.

5. Bantalan kopling Pada mobil, bantalan kopling merupakan pelapis pada transmisi otomatis dan mempunyai fungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika ban Anda aus, Anda mungkin merasa terpeleset saat berakselerasi.

Biasanya kerusakan disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan. Misalnya saja Anda sering berhenti tiba-tiba dan terjebak kemacetan. Selain itu, juga membantu memberikan minyak yang cukup dan memperpanjang umur linen. 

6. Transmisi otomotif pada transmisi otomatis memegang peranan penting dalam mengendalikan proses transmisi tenaga. Jika kendaraan aus atau rusak selama bertahun-tahun, transmisi menjadi tidak stabil dan kendaraan kehilangan kemampuannya untuk beroperasi.

Penyebab rusaknya bagian ini adalah pelumasan yang kurang. Selain itu, bagi yang jarang atau belum pernah mengganti bearing, jangan heran jika bagian ini rusak. Apalagi jika Anda selalu membawa beban ekstra saat berkendara.

8. Sensor dan aktuator Mobil bertransmisi otomatis dilengkapi dengan berbagai jenis sensor dan aktuator untuk mengontrol pengoperasian transmisi. Sensor-sensor tersebut antara lain sensor kecepatan, sensor posisi gigi, dan sensor tekanan oli.  Jika salah satu sensor ini gagal, pengoperasian kendaraan otomatis mungkin terpengaruh. Beberapa penyebab kerusakan sensor mungkin disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan. Selain itu, cairan transmisi juga kotor dan tidak sesuai. Alasan lainnya adalah karena sudah tua atau karena sudah dipakai lebih lama.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *