Jakarta – Ratusan Pamtas Batalion Malaysia Batalion Malaysia Malaysia Medin (belum menikah) Batalion 10/Bradjamist telah kembali ke barak atau pangkalan rumah hari ini.
Komandan Kodam XI/Tanjingpura Mayor Jenderal Ivan Settiavan telah merilis ratusan pasukan pertempuran koastrid melalui acara rilis yang diadakan di Makodam XI/Tanjpura, Tedo Field di Western mengklaim.
Gugus Tugas UNIMD 10/Bradjamist mengakhiri kegiatan keamanan perbatasan Indonesia-Militia di wilayah timur barat yang dinyatakan selama 12 bulan. Saat ini, telah digantikan oleh re-mili Yunzipur 5/ABW Pamtas.
Pengdam XI/TPR Mayor Jenderal Ivan Settiawan mengatakan bahwa letnan kolonel lengan lengan Adi Karniawan, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Karniawan, layak mendapatkan definisi dan penghargaan atas hak dan keberhasilan saat tinggal di wilayah di wilayah tersebut di wilayah tersebut bekerja.
Menurutnya, tidak ada pelanggaran dalam proses penugasan kekuatan khusus 10/Bradjamist dan mereka mencoba memenangkan hati orang -orang di daerah perbatasan.
Saat melanjutkan komando militer, melayani di perbatasan, pasukan khusus Ri-Mly-Mlyardard 10/Bradjamusti telah berhasil memastikan dan menghalangi sekitar 47kg metilitimin dan dari masyarakat, 45 VU gas perakitan ini telah diserahkan.
“Dan hari ini kami membebaskan mereka dengan bangga. Mereka telah kembali ke unit koastrid dengan kehormatan karena tugas -tugas yang sukses,” Mayor Tanjingpura, Jenderal Ivan Settiavan, pada 7 Juni 2024 oleh militer Vivovova, pada hari Jumat. .
Untuk keberhasilan ini, komandan militer berharap bahwa tentara Bradesy tidak akan bangga. Mantan Coppas Dianjan juga menyarankan semua 10 tentara Bredder untuk tidak mengalami depresi untuk mendiagnosis profesionalisme dalam misi. Karena perlu memiliki kekurangan dan kelemahan di balik kesuksesan perlu ditingkatkan dan ditingkatkan.
Mayor Jenderal Ivan Setiawan mengatakan: “Saya harap dia akan menjaga kesehatan, dekat dengan seluruh Tuhan dan tidak boleh sombong. Bersiaplah, latih diri Anda untuk menghadapi tugas -tugas baru.