Sidoarjo – Komandan Pasmar (Danpasmar) 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir bersama Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Arip Supriyadi hari ini memimpin kesiapsiagaan Tentara Nasional Indonesia (Satgasmar PAM) Ambalat XXX dan pulau-pulau terluar XXVIII Lapangan Apel Kesatian Marine R Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Timur Jawa.

Asesmen pasukan merupakan salah satu tahapan sebelum selesainya persiapan operasi (Rexiapops) yang dilakukan oleh satgas Panglima TNI untuk mempersiapkan pasukan dan material yang digunakan di XXX Ambalat dan Satgas Pengamanan Pulau Luar XXVIII. Ketahui secara langsung sebelum berangkat berperang atau operasi.

Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir mengatakan, seluruh unsur yang akan melaksanakan tugas harus siap, tidak hanya prajurit, seluruh perlengkapan tempur kill yang akan dikerahkan harus siap digunakan. .

Danpasmar 2 menambahkan, para pemimpin harus mengetahui dan memahami tugas-tugas penting yang perlu dilakukan agar dapat mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan secara efektif ketika bekerja di wilayah perbatasan.

Selain itu, di hadapan ratusan prajurit Korps Baret Ungu yang bertempur, Danpasmar 2 Brigjen TNI Marinir Muhammad Nadir meminta seluruh prajurit memperhatikan kesehatan, menjaga persatuan antar personel satgas dan ingat merangkul masyarakat saat berperang.

Brigjen Muhammad Nadir menambahkan, kehadiran prajurit Korps Marinir harus memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat setempat.

“Pekerjaan adalah pekerjaan yang penting, suatu tanggung jawab merupakan suatu kehormatan bagi kami dan tidak semua orang dapat memperoleh kehormatan tersebut. Bagi anda yang telah mendapat waktu dan kepercayaan, wajib mendukung kepercayaan tersebut untuk menyelesaikan pekerjaan anda sampai akhir dengan efisien dan berkualitas,” Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir mengatakan dalam keterangannya yang diterima ditphat.net Army, Selasa, 11 Juni 2024.

Sekadar informasi, Satuan Tugas Keamanan Laut (Satgasmar PAM) Ambalat XXX dan Satgas Keamanan Laut Luar Pulau XXVIII akan segera berangkat ke lapangan. Mereka akan bekerja di berbagai wilayah perbatasan dan terluar Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan NKRI, antara lain Pulau Nipah dan Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *