ditphat.net – Angkatan Bersenjata Turki (TSK) menyerang Ain al-Arab dan Ain Isa di provinsi Aleppo, Suriah utara pada 2 Januari. Diserang pada hari Kamis.
Sumber anonim mengungkapkan, informasi mengenai serangan militer Turki di Aleppo menyasar pangkalan pasukan Kurdi di Suriah yang dikenal dengan nama Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Menurut laporan tentara dengan artileri yang diterbitkan kantor berita Mehr ditphat.net, tentara yang dipimpin Jenderal Metin Gurak membombardir dua wilayah di Aleppo.
Namun hingga berita ini dimuat, belum ada informasi resmi mengenai kerusakan akibat serangan militer Turki tersebut, termasuk jumlah korban jiwa.
Serangan pasukan Recep Tayyip Erdogan terjadi sehari setelah Departemen Pertahanan AS mengumumkan gencatan senjata antara Turki dan Pasukan Demokratik Suriah.
Gencatan senjata diadakan di distrik Manbij di Aleppo, markas Pasukan Demokratik Suriah.
Namun, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki, yang buktinya dirahasiakan, membantah laporan gencatan senjata di Manbij.
Pejabat itu mengatakan belum ada perundingan gencatan senjata antara Turki dan pemerintah AS, termasuk Pasukan Demokratik Suriah.
Pada 15 Desember 2024, militer Turki mengirimkan pasukan ke perbatasan Suriah.
Militer Turki akan segera melancarkan serangan besar-besaran di Suriah utara, kata seorang pejabat AS.
Para prajurit ini didukung oleh Tentara Nasional Suriah (SNA), kelompok oposisi yang menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad.