Tangerang, ditphat.net – Pt Sentra Surya Ekajaya secara resmi mempresentasikan baju besi terbarunya di markas P2 Tiger 4×4 Company di Tangerang, Indonesia.
P2 Tiger adalah sarana transportasi staf lapis baja yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan tentara Indonesia sambil memperluas potensi pasar ekspor.
P2 Tiger dapat menampung 10 penumpang dan dirancang dengan perlindungan peluru dan tambang sesuai dengan standar Stanag 4569. Seri Tentara Prancis APC.
Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin 375-tenaga kuda, transmisi otomatis 6-kecepatan Allison dan sistem suspensi independen terbaru untuk meningkatkan kapasitas manuver dan penahan beban.
CEO SSE Eka Suryajaya mengatakan bahwa kerja sama dengan Taxelis akan secara signifikan meningkatkan kinerja kendaraan.
“Bekerja dengan satu pemasok memfasilitasi proses pengadaan dan pengembangan,” katanya, seperti yang dikutip ditphat.net Automotive pada 22 Januari 2025.
Direktur Teknologi SSE Youssef Noordin mengatakan sistem suspensi baru dan teknologi modern adalah keuntungan utama P2 Tiger atas pendahulunya.
Proyek Pembangunan P2 Tiger berlangsung dengan cepat. Setelah pertemuan pertama antara SSE dan Textelis pada bulan Maret 2023, perjanjian kerja sama ditandatangani pada tahun 2024. Dengan dukungan Taxelis, prototipe kendaraan berhasil disajikan hanya dalam satu tahun.
“Kerja sama ini melambangkan kemitraan luar biasa antara Indonesia dan Prancis. Kami bangga menjadi bagian dari proyek ini, ”kata CEO Texelis Gene Wandel.
Sebagai kendaraan yang diproduksi di Indonesia, Tiger P2 sejalan dengan strategi Kementerian Pertahanan Indonesia untuk mendorong konten lokal untuk meningkatkan konten lokal di industri pertahanan.
Kendaraan dengan desain modern dan kapasitas tinggi harus diharapkan cocok untuk pasar domestik dan internasional, termasuk kemampuan untuk menyesuaikannya dengan kendaraan MRAP di masa depan.