ditphat.net – Seruan Jenderal Valery Gerasimov agar Amerika Serikat menarik pasukannya dari Mediterania rupanya bukan main-main. Beberapa kapal perang Rusia membawa rudal hipersonik dan melintasi perairan tersebut.
ditphat.net Military memberitakan pada berita sebelumnya bahwa Gerasimov, Kepala Staf Umum Angkatan Pertahanan Federasi Rusia (VSRF), meminta militer AS untuk mengevakuasi pasukannya.
Gerasimov bahkan menyampaikan permintaan tersebut langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat AS melalui telepon pada 27 November 2024.
Dalam percakapan tersebut, Gerasimov mengatakan bahwa militer Rusia sedang melakukan uji coba rudal hipersonik di Mediterania.
Gerasimov mengatakan hal tersebut karena mengetahui ada tiga kapal amfibi di perairan tersebut yang berkapasitas sekitar 2.200 Marinir AS.
Selain itu, ada juga kapal perusak yang menjalankan misi melindungi rezim Zionis Israel.
Laporan yang diterbitkan ditphat.net Military Naval News mengungkapkan bahwa militer Rusia telah menguji beberapa rudal hipersonik. Laporan ini berdasarkan publikasi Kementerian Pertahanan Rusia per 3 Desember 2024.
Dua pesawat tempur Proyek 22350, Laksamana Gorshkov (417) dan Laksamana Golovko (456), dikatakan telah menembakkan rudal jelajah hipersonik berkemampuan nuklir, 3M22 Zircon.
Pada saat yang sama, kapal selam diesel-listrik kelas Kilo Novorossiysk (proyek 06363 Varshavyanka) meluncurkan rudal jelajah hipersonik berkemampuan nuklir, Kalibr 3M14.
Dua rudal Rusia lainnya yang juga ditembakkan dalam uji coba ini adalah rudal pertahanan pantai K-300 Bastion dan rudal nuklir supersonik lainnya, P-800 atau 3M55 Onyx.