
Jakarta, pengamat ditphat.net -indonesia, Rocky Gerung, menarik perhatian sepak bola Indonesia, terutama tim nasional Indonesia. Dia mengkritik kebijakan PSSI untuk naturalisasi pemain.
Sejak Erick Thohir sebagai presiden PSSI, jumlah pemain yang dinaturalisasi telah meningkat. Mereka menjadi arus utama pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae.
Keberadaan pemain yang dinaturalisasi dalam tim Taesung memiliki pengaruh positif. Buktinya adalah bahwa Indonesia telah memasuki putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia di Asia pada tahun 2026.
Tim bubuk, tempat banyak pemain asing tinggal, bermain dua pertandingan. Kelompok pendaftaran Piala Dunia Asia seperti Saudi dan Australia telah berhasil ditarik.
Para pendukung tim nasional Indonesia puas dengan hasilnya sejauh ini. Setelah itu, banyak dari mereka dinaturalisasi ke dalam program PSSI. Mereka juga berharap tergoda untuk menjadi warga negara Indonesia.
Tapi menurut Rocky Gerung, ini hanya kebahagiaan. Bahkan, menurutnya, itu seperti penipuan pendukung.
Rocky Gerung berkata, “Kami memiliki perasaan bahagia tentang sepak bola kami, tetapi kami lupa bahwa kebahagiaan dibatalkan atau pemain di tempat -tempat bukanlah kelompok yang ideal.”
“Naturalisasi saat ini adalah semacam penipuan indera, jadi jika Anda memiliki naturalisasi, tentu saja, ada sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip patriotisme.”