JAKARTA, ditphat.net – Kongres bek Indonesia (Kai) mencatat bahwa ia telah menghilangkan Firdaus Ovobo setelah mendengar kasus kontroversial di Pengadilan Jakarta Utara. ?
Kai menolak Dewan Kepemimpinan Pusat (DPP) di Dewan Kepemimpinan Regional Indonesia (DPD) pada hari Sabtu, 225 Februari.
Keputusan itu dibuat karena jaksa dianggap sebagai foredo untuk tidak mencerminkan perilaku pengacara profesional. Dalam hal ini, ketika kondisi kortikosteroid dihangatkan, Firois tampaknya memanjat meja dan menghancurkan infanteri, terutama ketika rahasia Hatman akan menyerang Paris.
Sekretaris KAI -Jenderal, Apolos Dazzra Bonga mengeluarkan dua keputusan utama yang dibuat dalam pernyataannya. Pertama, perilaku Foredaus, yang tidak mencerminkan nilai bisnis pengacara dan telah rusak atas nama baik Kai.
Kedua, Kai menyarankan beberapa menit untuk merebut kembali pengakuan yang diambil oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Agung. Oleh karena itu, Firdos akan dibatasi sebagai pengacara tetap di seluruh Indonesia. Jawab Firdaus Ovobo
Menanggapi pemecatan Kai, Firdas mengatakan bahwa transfer organisasi adalah umum dalam profesi pertahanan.
“Transfer organisasi ke badan pengacara adalah umum dalam dinamika pekerjaan yang mengikuti sistem budidaya,” tulis Firdos.
Setelah dikeluarkan, tujuh pengacara lainnya ditawari untuk segera bergabung dengannya.
“Pengacara kontroversial dari Kongres Indonesia segera menyarankan agar mereka bergabung dengan Badan Pertahanan Divade untuk bergabung dengan berbagai pos,” katanya.
Setelah berpikir, Firdos akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan organisasi pertahanan individu. Sekarang, dalam organisasi barunya, Firus telah secara resmi ditunjuk sebagai DPD Freddie, kepala provinsi Batton.
Dalam unggahannya, Firdas mengklaim bahwa ia menerima tanggapan positif dari Presiden Freadi, Doney.
“Dia menyebut wajah sebagai pengacara yang unik dan cerdas yang tidak membutuhkan persaingan di dunia pengacara Indonesia,” katanya.