Jakarta, ditphat.net – Situasi setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kemampuan adaptasi sosial yang baik agar Anda dapat beradaptasi dengan berbagai situasi sosial dan pekerjaan.
Namun kontak dengan orang lain cenderung membuat kita ‘panas’, lelah dan tidak sabar. Salah satunya tayangan, atau sederhananya, sering dibagikan di media sosial.
Keterbukaan bukan sekedar memamerkan barang atau harta, namun juga memamerkan prestasi, prestasi, aktivitas, bahkan kehidupan pribadi. Bertindak dapat menyebabkan kecemburuan, kemarahan, atau frustrasi.
Jangan marah dan marah. Sebab, orang yang menyukai postingan Anda akan semakin suka jika melihat Anda membalas seperti ini.
Mengutip Newfemme, berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan saat menghadapi orang yang suka pamer. Simak ulasannya di bawah ini ya?
Cara menghadapi orang yang suka pamer
1. Ubah ceritanya
Trik menghadapi setan adalah dengan mengubah topik pembicaraan dan mengubah pembicaraan. Jangan membual tentang semua kesuksesan Anda.
Jangan berdebat, jangan marah dan mengubah topik pembicaraan. Tujuannya adalah untuk menghindari pertengkaran dan memperjelas bahwa Anda memiliki kepribadian yang buruk.
2. Tetapkan tujuan
Bahkan jika Anda tidak menyukai situasi berbahaya ini, menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas tindakan orang tersebut dapat meringankan masalah.
Gunakan kata-kata yang tepat agar tidak menyakiti hati teman Anda.
Selain memuji orang tersebut, Anda juga bisa memuji orang lain yang telah mencapai prestasi serupa.
Tentu saja orang yang suka pamer tidak menyukainya. Ini secara otomatis akan menghalangi Anda untuk membual tentang pertanyaan tersebut.
3. Anda tidak menyukai diri sendiri
Trik lainnya adalah mengatakan sejujurnya bahwa Anda tidak ingin menjadi jahat. Bersikap baiklah dan beri tahu mereka bahwa perilaku buruk ini tidak baik untuk semua orang, jadi kita perlu mulai menguranginya.
Selain itu, beri tahu mereka bahwa Anda memahami bahwa setiap orang ingin dihargai, namun pamer bukanlah cara yang tepat.
Berikan juga perkenalan agar tidak membebani pembicaraan. Hanya untuk orang itu.
4. Obrolan ringan dan pergi
Cara paling efektif untuk menghadapi seseorang yang termotivasi adalah dengan mengurangi bicara dan pergi. Apalagi jika menyangkut selebriti sulit mengubah kebiasaan buruknya.
Apalagi jika kata-katanya menyakitimu, kamu tidak baik-baik saja. Berhenti adalah solusi terbaik.