JAKARTA, ditphat.net – Kompetisi renang pemula GBK yang pertama telah dimulai pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Stadion Akuatik.
Direktur Eksekutif Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bang Karno (PPKGBK) Rakhmadi Arif Kusumo mengatakan, kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka HUT GBK ke-62.
Rakhmadi berharap, kompetisi yang diikuti 600 peserta dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar ini dapat melahirkan atlet-atlet yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap anak-anak ini sukses ke depannya,” kata Rakhmadi di Stadion Akuatik GBK, Sabtu pagi.
Meski diperuntukkan bagi anak-anak, namun kompetisinya tetap nyata dan dilakukan setiap tahun, ujarnya.
“Nanti akan ditambah dengan kelompok umur lainnya,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ini bukan pertama kalinya ia menggelar turnamen untuk pemula di GBK. Dulu, program serupa diadakan di cabang baseball dan softball.
“Tapi di olahraga akuatik, kompetisi ini merupakan yang pertama,” ujarnya.
Dengan diadakannya kompetisi ini, fasilitas GBK dikatakan tidak hanya diperuntukkan bagi para atlet profesional saja, namun bisa digunakan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
Sementara itu, Direktur Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet terbaik di daerah, negara, dan dunia.
“Sebenarnya perkembangan sepak bola tidak bisa dilakukan dengan cepat, tapi harus dimulai sejak dini,” ujarnya.
“Jadi menurut saya lomba ini bagus, dimulai dari TK, kemudian bertahap ke SD, SMP, SMA untuk dewasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, meski Indonesia selalu mengandalkan tenis dalam memenangkan berbagai kompetisi, Andri mengatakan water in water bisa meraih prestasi dengan mengadakan tantangan pertandingan dan memberikan pembinaan pada anak.
“Kalau kita terus berbenah, Insya Allah kita bisa melahirkan atlet-atlet dari dalam negeri yang lebih baik lagi dan akan menyumbang emas,” tuturnya.
Alhamdulillah kini Indonesia mulai melebarkan sayapnya di bidang panjat tebing dan angkat beban, ujarnya.
Pada akhirnya, Andrey menekankan, latihan terbaik bagi atlet adalah kompetisi. Jadi, kata dia, semakin sering mengikuti kompetisi, semakin besar keinginannya untuk menjadi juara.
Jadi kompetisi seperti ini harus dilakukan secara rutin,” tutupnya.