
Jakarta, ditphat.net – Perhatian khusus diperlukan saat mengemudi untuk memastikan keamanan lalu lintas. Pengemudi harus selalu menyadari situasi di sekitarnya.
Seringkali aspek yang diabaikan adalah tempat buta, area di sekitar kendaraan yang tidak terlihat oleh cermin rearvinu.
Pada hari Rabu, pada 24 Oktober, Blind Spot yang dikutip oleh situs web resmi ditphat.net, jika pengemudi tidak menyadari hal ini, terutama jika mereka mengubah atau memutar jalan.
Tidak hanya dalam kasus bintik -bintik buta, tetapi dengan kendaraan lain atau pejalan kaki. Mereka tidak bisa bertabrakan.
Untuk setiap jenis kendaraan, ruang buta yang berbeda. Di dalam mobil, ruang buta biasanya di sebelah kanan dan kiri, yang tidak sepenuhnya terlihat oleh kaca cermin samping.
Noda buta terbuat dari truk atau kendaraan besar, yang ada di bagian belakang dan sisi kendaraan.
Harap dicatat bahwa ada berbagai cara untuk mengurangi risiko kecelakaan karena bintik -bintik buta.
Pertama -tama, driver harus menyesuaikan status cermin -sken sebelumnya untuk mencapai tampilan yang luas.
Kedua, penting untuk selalu memeriksa titik buta dengan berbelok ke samping sebelum bergerak.
Penggunaan teknologi seperti sensor spot buta dapat membantu mengidentifikasi kendaraan di wilayah ini.